Isu Penculikan Marak, Warga Jangan Main Hakim Sendiri

Editor: Redaksi author photo
Ilustrasi
 

KUBU RAYA (Kalbar News) - Tokoh Pemuda Desa Kuala Dua  Kecamatan Sungai Raya, Jamaludin meminta warga tidak main hakim sendiri ketika menemukan seseorang yang curigai pelaku penculikan anak

“Kita disini, jangan sampai seperti didaerah lain, ada orang gila lalu di gebukin ramai-ramai, itu namanya tidak manusiawi,” ujar Jamaludin di Sungai Raya, Senin  (3/4)

Menurut Jamal, banyaknya informasi yang beredar baik dimasyarakat maupun di media sosial, adanya penculikan anak di beberapa daerah dengan motif penyamaran seperti, orang gila, pengemis,  pemulung dan lain sebagainya tentunya juga menjadi keresahan warga Kubu Raya terutama warga Kecamatan Sungai Raya.

Kendati demikian, warga tidak mempunyai kewenangan untuk menghukum pelaku, dengan menghakimi orang yang belum bisa dipastikan atau dibuktikan terlah melakukan penculikan, seperti didaerah lain dihakimi massa hingga tewas.

“Kita belum tau, apakah orang itu benar-benar gila, atau menyamar. Maka alangkah baiknya biarkan polisi yang menangani. Jika ada orang yang mencurigakan segera hubungi saja polisi, apalagi pihak kepolisian sudah menyatakan informasi penculikan anak itu hoax,” ujar Jamal

Pria yang akrab di sapa Ribut Sanjaya ini menceritakan, beberapa hari yang lalu, di Desa Arang Limbunmg tepatnya di Jalan Parit Bugis, warga menemukan sesorang perempuan yang diduga pelaku penculikan anak dengan cara menyamar menjadi orang gila, sehingga hendak di hakimi massa , namun ia berhasil mencegahnya.

“Hampir saja di pelasah  (dipukuli) warga, namun saya minta warga untuk tenang dulu, karena perlu diketahui dulu orang itu benar-benar gila atau tidak,” ujar Jamal

Lantas lanjut Jamal ia melakukan pengintaian terhadap  gerak gerik orang tersebut, hasil dari pengintaianya itu diduga kuat orang tersebut memang pelaku penculikan anak karena selalu menghindar ketika bertemu dengan orang ramai.

“Saya langsung menghubungi pihak kepolisian karena warga sudah sangat resah, seketika itu polisipun langsung menadatangi lokasi dan mengamankan orang tersebut,” ujarnya
Jamal menambahkan berdasarkan informasi yang ia peroleh dari pihak kepolisian, seorang perempuan yang telah diamankan itu meamng betul orang gila, lantaran pihak kepolisian sudah beberapa kali mengamankan yang bersangkutan.


“Jika saja kita tidak menghubungi polisi, tentu sudah hakimi massa, nah ternyata orang tersebut benar-benar gila,”  pungkasnya (rja)
Share:
Komentar

Berita Terkini