KUBU RAYA (Kalbar News) - Seorang Bocah perempuan, Nurul Jannah (3), hingga saat ini masih dalam kondisi kritis, akibat menjadi korban kebakaran rumah yang terjadi di Dusun Suka Mulya, Parit Teluk Bakung Desa Sungai Asam, Senin (20/2) lalu
"Dua orang menjadi korban saat kebakaran itu yakni Nurul, dan Kakeknya, Mislin. Keduanya sudah dibawa oleh keluarga dan warga kampung kerumah sakit, sebelumnya keduanya mendapat pengobatan di Puskesmas Sungai Asam," ujar seorang pemuda Desa Sungai Asam, Mat Sabar Selasa (21/2)
Mat sabar menjelaskan, karena kondisi korban dan keluarga sangat memprihatinkan, terlebih korban ini barasal dari kalangan kurang mampu, maka sejumlah pemuda desa Sungai Asam Kecamatan Sungai Raya berinisiatif melakukan penggalangan dana untuk membantu korban baik untuk biaya pengobatan maupun untuk kebutuhan lainnya
"Penggalangan dana ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama agar sedikit meringan beban yang diderita oleh para korban," ujarnya
Penggalangan dana rencanakan pihaknya hingga Jumat (24/2) mendatang, namun jika masih ada yang berkenan untuk menyalurkan bantuan pihaknya akan tetap menerima dan menyerahkan kepada korban maupun keluarganya
"Hingga saat ini baik biaya pengobatan maupun kebutuhan lainya, masih mengaharapkan bantuan dari keluarganya atau warga kampung sini," tuturnya
Ia menjelaskan kebakaran itu terjadi karena adanya kebocoran pada tabung gas 3 Kg, akibatnya sekujur tubuh Nurul pun mengalami luka bakar yang cukup serius, bahkan hampir seluruh wajahnya melepuh
"Karena material bangunan terbuat bahan yang mudah terbakar, makanya hanya dalam hitungan menit rumah itu ludes," ujarnya
Rumah yang terbakar ini merupakan bantuan dari bedah rumah yang hanya memiliki ukuran lebar empat meter dan panjang 7 meter, berdindingkan papan dan beratapkan daun sagu, rumah ini ditempati oleh lima orang diantaranya kedua orang tua Nurul Jannah yakni Saniwar dan Rohmayati dua orang anaknya serta Kakek Nurul yakni Mislin.(rja)
Editor: Kundori
"Dua orang menjadi korban saat kebakaran itu yakni Nurul, dan Kakeknya, Mislin. Keduanya sudah dibawa oleh keluarga dan warga kampung kerumah sakit, sebelumnya keduanya mendapat pengobatan di Puskesmas Sungai Asam," ujar seorang pemuda Desa Sungai Asam, Mat Sabar Selasa (21/2)
Mat sabar menjelaskan, karena kondisi korban dan keluarga sangat memprihatinkan, terlebih korban ini barasal dari kalangan kurang mampu, maka sejumlah pemuda desa Sungai Asam Kecamatan Sungai Raya berinisiatif melakukan penggalangan dana untuk membantu korban baik untuk biaya pengobatan maupun untuk kebutuhan lainnya
"Penggalangan dana ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama agar sedikit meringan beban yang diderita oleh para korban," ujarnya
Penggalangan dana rencanakan pihaknya hingga Jumat (24/2) mendatang, namun jika masih ada yang berkenan untuk menyalurkan bantuan pihaknya akan tetap menerima dan menyerahkan kepada korban maupun keluarganya
"Hingga saat ini baik biaya pengobatan maupun kebutuhan lainya, masih mengaharapkan bantuan dari keluarganya atau warga kampung sini," tuturnya
Ia menjelaskan kebakaran itu terjadi karena adanya kebocoran pada tabung gas 3 Kg, akibatnya sekujur tubuh Nurul pun mengalami luka bakar yang cukup serius, bahkan hampir seluruh wajahnya melepuh
"Karena material bangunan terbuat bahan yang mudah terbakar, makanya hanya dalam hitungan menit rumah itu ludes," ujarnya
Rumah yang terbakar ini merupakan bantuan dari bedah rumah yang hanya memiliki ukuran lebar empat meter dan panjang 7 meter, berdindingkan papan dan beratapkan daun sagu, rumah ini ditempati oleh lima orang diantaranya kedua orang tua Nurul Jannah yakni Saniwar dan Rohmayati dua orang anaknya serta Kakek Nurul yakni Mislin.(rja)
Editor: Kundori