![]() |
| PB ABTI Tutup 2025 dengan Prestasi Gemilang, Siap Tancap Gas Hadapi Agenda Nasional dan Internasional 2026 |
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) – Menjelang berakhirnya tahun 2025 dan menyambut Tahun Baru 2026, Persatuan Bola Tangan Indonesia (PB ABTI) menutup tahun dengan prestasi gemilang sekaligus kesiapan penuh untuk tancap gas menghadapi berbagai agenda nasional dan internasional pada 2026. Sejumlah capaian membanggakan berhasil diraih, disertai langkah strategis memperkuat posisi bola tangan Indonesia di kancah dunia.
Setelah sukses mengukir sejarah dengan meraih medali perunggu pada SEA Games ke-33 Thailand, Ketua Umum PB ABTI, Zulfydar Zaidar Mochtar, SE, MM, melanjutkan kiprahnya di level internasional dengan menghadiri Kongres International Handball Federation (IHF) di Mesir, pada 20 Desember 2025.
Zulfydar menyampaikan rasa syukur atas prestasi bersejarah yang diraih tim nasional bola tangan Indonesia, yang untuk pertama kalinya menyumbangkan medali bagi Merah Putih di ajang SEA Games.
“Kami bersyukur tim handball Indonesia berhasil mencatat sejarah dengan meraih medali perunggu di SEA Games Thailand. Terima kasih kepada Menpora, Ketua NOC Indonesia, Ketua KONI, Tim Review, serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang telah memberi dukungan dan kesempatan sehingga cabang olahraga bola tangan—yang merupakan cabang Olimpiade—mampu membuktikan prestasinya,” ujar Zulfydar di Jakarta, Selasa (29/12/2025).
Ia juga menyoroti terpilihnya kembali Dr. Hassan Moustafa sebagai Presiden IHF periode 2026–2030, yang dinilai akan membawa stabilitas dan kemajuan bagi perkembangan bola tangan dunia.
Menurut Zulfydar, keikutsertaan PB ABTI dalam Kongres IHF yang dihadiri lebih dari 150 negara menjadi suntikan semangat baru dalam membangun prestasi bola tangan nasional. Terlebih, tim nasional asuhan pelatih M. Arif sukses mempersembahkan medali perdana Indonesia di SEA Games ke-33.
“Ini menjadi tonggak sejarah penting bagi perkembangan bola tangan Indonesia. Harapannya, prestasi atlet kita terus meningkat dan mampu meraih hasil terbaik di berbagai multi event internasional pada tahun-tahun mendatang,” jelasnya.
Untuk mewujudkan target tersebut, PB ABTI telah menyiapkan sejumlah agenda besar sepanjang 2026, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Di dalam negeri, PB ABTI akan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Antar Pelajar pada Juni–Juli 2026 di Jawa Timur, serta Kejurnas Senior yang direncanakan berlangsung di Sumatra Utara. Agenda tersebut akan diikuti dengan pelatihan Technical Delegate (TD), wasit, dan pelatih sebagai upaya penguatan kualitas sumber daya manusia.
Selain itu, PB ABTI juga memperoleh informasi belum resmi bahwa KONI Pusat berencana menggelar PON Pantai 2026, di mana cabang olahraga bola tangan pantai berpeluang dipertandingkan secara resmi. Sebelumnya, pada PON XXI Aceh, bola tangan pantai masih berstatus sebagai cabang eksibisi.
“Jika PON Pantai benar digelar, maka bola tangan pantai sudah resmi menjadi cabang yang dipertandingkan. Ini tentu peluang besar bagi pengembangan atlet nasional,” tambahnya.
Di level internasional, PB ABTI tengah mempersiapkan atlet untuk tampil pada Asian Beach Games di China pada April 2026. Indonesia juga dijadwalkan mengikuti ASEAN University Games di Malaysia pada Desember 2026, serta ASEAN School Games.
“Keikutsertaan timnas bola tangan Indonesia di berbagai event internasional, baik indoor maupun beach games, dari level youth, junior hingga senior, hampir selalu menghasilkan medali bagi Merah Putih. Karena itu, PB ABTI harus konsisten dan serius mempersiapkan atlet,” tegas Zulfydar.
Komitmen tersebut pula yang mendorong Zulfydar—yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Kalimantan Barat—untuk terus aktif mengikuti perkembangan organisasi dan prestasi bola tangan dunia, termasuk dengan menghadiri langsung Kongres IHF dan AHF serta menjalin komunikasi dengan federasi bola tangan di kawasan ASEAN, Asia, Afrika, Eropa, hingga tingkat dunia.
Menutup pernyataannya, Zulfydar turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, serta Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, atas dukungan dan sinergi yang selama ini turut mendorong pembinaan dan pengembangan olahraga, khususnya bola tangan, di Kalimantan Barat.
Langkah strategis ini diharapkan mampu membawa dampak positif bagi kemajuan bola tangan Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Merah Putih di kancah internasional pada tahun-tahun mendatang. (Tim Liputan)
Editor : Aan
