KALBARNEWS.CO.ID (KAPUAS HULU) - Para penggiat seni budaya di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, mengambil langkah awal untuk membentuk Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) yang akan menjadi payung besar organisasi seni budaya di daerah tersebut.
Dewan Kebudayaan Daerah Kapuas Hulu Besernergi Menuju Pelestarian Budaya
Diskusi awal pembentukan DKD Kapuas Hulu diadakan di Aula Kantor Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kapuas Hulu, yang dihadiri oleh pimpinan dan pembina dari 10 sanggar komunitas seni budaya dari wilayah Putussibau Utara dan Putussibau Selatan.
Ruju Setiawan, Pimpinan Paguyuban Rukun Sentosa Kapuas Hulu, menyampaikan bahwa diskusi tersebut merupakan tindak lanjut dari diskusi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Kalimantan Barat yang melakukan kunjungan ke Putussibau pada November lalu.
"Pembentukan DKD Kapuas Hulu sangat penting untuk meningkatkan pengelolaan, perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kekayaan budaya secara terpadu," ujar Ruju Setiawan.
Para pimpinan dan pembina sanggar sepakat untuk memperkuat komunikasi dengan berbagai pihak terkait aspek hukum dan kebijakan. Mereka juga merumuskan langkah-langkah awal seperti sosialisasi wacana DKD ke tingkat kecamatan, pendataan sanggar dan komunitas seni budaya, serta pemetaan para penggiat dan akademisi yang memiliki perhatian terhadap pengembangan seni budaya daerah.
"Ke depannya, kita akan adakan sesi Zoom Meeting dengan Balai Pelestarian Budaya Kalbar, agar para pimpinan dan pembina sanggar seni budaya di Kapuas Hulu mendapat arahan dan penguatan terkait wacana DKD ini," ujar Richard Ngo dari Bengkel Seni Putussibau.
Pembentukan DKD Kapuas Hulu diharapkan dapat menjadi wadah bersama untuk menampung ide kreatif serta menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah daerah, khususnya dalam pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata.(Dulhadi)
Editor : Aan
