BPM Siap Kawal Kasus Korupsi Navigasi Melibat Kan Orang Besar

Editor: Redaksi author photo

 BPM Siap Kawal Kasus Korupsi Navigasi Melibat Kan Orang Besar 
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)  - Kasus Korupsi BBM Non Subsidi 2020 Kembali dibuka, Kejati Kalbar “Obok-obok” Distrik Navigasi, Tim Penyidik Kejati Kalbar melakukan penggeledahan di Kantor Distrik Navigasi Kelas III Pontianak, Senin (29/12/2025). 


Penggeledahan dilakukan dalam rangka penyidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait penyimpangan pengadaan minyak non subsidi pada Distrik Navigasi Kelas III Pontianak Tahun Anggaran 2020.Penggeledahan berlangsung sejak pukul 08.30 WIB hingga 11.20 WIB di kantor yang beralamat di Jalan Khatulistiwa Nomor 149, Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak.


“Barisan Pemuda Melayu siap Mengawal kasus dugaan Korupsi yang melibatkan orang besar ini,Apapun bentuk nya Korupsi adalah musuh Rakyat dan Negara<" ungkap Ketua Umum BPM,Gusti Eddy. Selasa (30/12/2025),Pukul 13.35 wib.


Ketua Umum BPM Gusti Eddy mengatakan Saye sebagai Ketum BPM Bersama teman-teman Satgas Mendukung Penuh Kinerja Kejaksaan tinggi Kalimantan Barat,yang mana telah melakukan Pengerebekan  Sempat Heboh kan Publik,di kantor Distrik Navigasi kelas III Pontianak Kemarin,dan ini suatu kinerja baik bagi dan Hukum Harus Tegak Lurus tampa pandang bulu.


"Kasus korupsi Navigasi ini sempat jalan di tempat dan kasus ini saye katakan luar biasa Karena Kasus Navigasi ini dari Kajati nya saat itu di jabat oleh Marsyudi,Aspidsus Wahyudi sampai pengantian Aspidsus nya Bambang Berjalan di tempat,dari kacamata Hukum saye pribadi mereka ini saye anggap mempunyai Kejaksaan Tinggi Kalbar Tindak berhasil dan hanya Tauam Kebawah dan Tumpul Keatas,dan saat ini BPM Kalbar Sempat Melakukan Aksi Unjuk Rasa saat Kajati nya Marsyudi,menjabat hanya janji - janji  mulut manis saja kepada Kami saat Aksi unjuk rasa di gedung Kejati kalbar berapa tahun lalu," tambahnya.


Ketua Umum BPM Gusti Eddy menambhakan Publik pun menanti ke seriusan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat Dr. Emilwan Ridwan,yang melakukan Upaya Paksa penggeledahan yang dilakukan tim penyidik kemarin,,ini sangat luar biasa perlu kita acungkan Jempol buat beliau ini sebagai Kajati Kalbar.Apapun bentuk nya Korupsi ini adalah Musuh besar bagi bagi Rakyat dan Negara.


"Kami dari BPM siap menjadi Garda terdepan megawal Kasus-korupsi yang melibat kan Aktor Besar dan saye rasa Tidak ada Koruptor di kalbar ini yang Kebal Hukum Bagi kami di Barisan Pemuda Melayu.BPM menunggu Penetapan Tersabgka  oleh Kejati kalbar kasus Korupsi Navigasi uang sempat Heboh kan Warga Kalimantan barat Tersebut," jelasnya.


Ketua Umum BPM Gusti Eddy menegaskan Kami dari BPM juga mengajak Semua elemen Masyarakat dan Mahasiswa di Pontianak untuk Mengawal kasus Korupsi Navigasi Berjamaah ini,Jangan sampai Koruptor di kalbar jangan sampai lepas dari Jeratan Hukum saat di Persisangan Nanti. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini