KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak resmi menjadi tuan rumah Konvensi Kampus XXX dan Temu Tahunan XXVI Forum Rektor Indonesia (FRI) Tahun 2025. 
UNTAN Resmi Jadi Tuan Rumah FRI 2025, Garuda Wiko Terpilih sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia 2025–2026
Rangkaian kegiatan ini berlangsung dari tanggal 24 hingga 25 November 2025, bertempat di Hotel Novotel Pontianak. Forum tahun ini mengusung tema besar “Transformasi Perguruan Tinggi Menuju Penguatan Daya Saing Berbasis Inovasi, Kolaborasi, dan Internasionalisasi.” Tema tersebut dinilai relevan dengan arah pembangunan pendidikan tinggi Indonesia di tengah dinamika global.
Dalam sambutannya melalui Daring, Menteri Brian Yuliarto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum strategis ini.
“Forum Rektor merupakan momentum penting untuk merumuskan langkah transformasi yang adaptif terhadap perubahan global. Saya mengapresiasi Universitas Tanjungpura yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan sangat baik,” ujarnya.
Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.E., M.H., turut menyampaikan dukungan penuh atas penyelenggaraan forum ini.
“Kehadiran Forum Rektor Indonesia di Kalimantan Barat membawa dampak positif, terutama bagi pembangunan SDM dan penguatan kerja sama antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi. Kami menyambut baik kehadiran seluruh peserta di Pontianak,” ungkap Ria Norsan.
Ketua Forum Rektor Indonesia Periode 2024-2025, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., menegaskan bahwa transformasi pendidikan tinggi merupakan keharusan untuk memperkuat kualitas dan daya saing perguruan tinggi Indonesia.
“Melalui forum ini, kita memperkuat komitmen bersama untuk mendorong inovasi, kolaborasi, dan internasionalisasi. UNTAN telah menunjukkan kesiapan luar biasa sebagai tuan rumah,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Tanjungpura, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.H., menyampaikan kebanggaan atas kepercayaan yang diberikan kepada UNTAN.
“Ini menjadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab bagi kami. Tema Forum Rektor tahun ini sejalan dengan visi UNTAN dalam penguatan inovasi dan kolaborasi. Kami berharap diskusi yang berlangsung dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan tinggi Indonesia,” ujarnya.
Selain mengusung tema transformasi, Konvensi Kampus XXX dan Temu Tahunan XXVI FRI 2025 juga membahas topik lanjutan mengenai “Perguruan Tinggi sebagai Pusat Pertumbuhan Berbasis Inovasi: Relevansi Pendidikan Tinggi dan Industrialisasi Menuju Indonesia Emas.
” Dalam laporannya, Rektor UNTAN menegaskan pentingnya kolaborasi antara regulator, akademisi, dan industri agar pendidikan tinggi tetap relevan dengan kebutuhan dunia kerja yang terus berubah.
“Terselenggaranya forum ini diharapkan menjadi milestone bagi perguruan tinggi untuk menggeser kultur ‘user’ menjadi ‘inventor’. Regulator, akademika, dan industri harus berada dalam satu ekosistem yang saling menghidupkan,” kata Garuda Wiko.
Forum tahun ini dihadiri lebih dari 180 pimpinan perguruan tinggi negeri, swasta, dan keagamaan dari lebih 100 institusi. Agenda mencakup seminar nasional, sidang pleno, pembahasan AD/ART, program kerja, serta penyusunan rekomendasi strategis FRI periode 2025–2026.
Pada kesempatan ini, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.H., juga resmi terpilih sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) Masa Bakti 2025–2026, menandai peran penting UNTAN dalam kancah pendidikan tinggi nasional.
Rektor UNTAN itu berharap forum ini menjadi momentum memperkuat relevansi kurikulum, inovasi kampus, serta hubungan perguruan tinggi dengan dunia industri.
“Melalui forum ini, kita ingin memastikan perguruan tinggi mampu menjawab tantangan global dan mempercepat pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Tim liputan)
Editor : Aan