KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) – Kanal media sosial resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak berhasil masuk nominasi kategori media sosial terbaik dalam ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2025 yang digelar tahunan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Pontianak bersaing dengan lebih dari 190 instansi pemerintah daerah se-Indonesia.
Pengumuman nominasi kategori media sosial Anugerah Media Humas yang digelar Kementerian Komdigi.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi capaian tersebut sebagai bentuk kerja keras jajaran Diskominfo yang berhasil mengharumkan nama Pontianak di tingkat nasional. Menurutnya, kuatnya peran kehumasan menjadi indikator berjalannya sistem pemerintahan yang baik.
Hadirnya kanal resmi pemerintah juga merupakan bentuk transparansi serta akuntabilitas kinerja instansi kepada masyarakat Kota Pontianak.
“Pemerintah sebagai badan publik harus memahami nilai-nilai kehumasan yang baik: terbuka, responsif, komunikatif, dan senantiasa berkolaborasi. Ini yang terus kami dorong di jajaran Pemkot Pontianak,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).
Ia juga mengajak seluruh perangkat daerah Kota Pontianak meningkatkan wawasan serta memahami aturan kehumasan di lingkungan kerja masing-masing. Edi menilai, pemerintah harus hadir di berbagai medium, baik audio, visual, maupun media cetak.
“Masyarakat membutuhkan informasi yang mudah dipahami dan memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka. Humas berperan sebagai jembatan untuk melancarkan arus informasi antara pemerintah dan masyarakat,” tambahnya.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kota Pontianak, Vivi Salmiarni, menjelaskan bahwa ini menjadi partisipasi kedua Pemkot Pontianak dalam ajang AMH, setelah absen selama 17 tahun.
“Untuk tahun ini kami mengikuti empat kategori, yaitu media sosial, website, siaran pers, dan penerbitan media internal. Alhamdulillah, kategori media sosial berhasil masuk nominasi,” ujarnya usai menghadiri malam penganugerahan di Hotel Borobudur Jakarta.
Ia menambahkan bahwa pengelolaan situs web pemerintah daerah kini tidak hanya berfungsi sebagai sarana penyebaran informasi, tetapi juga sebagai instrumen penting untuk mendukung keterbukaan publik, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan mendorong inovasi pelayanan berbasis digital.
“Website kami dorong agar menjadi portal informasi yang interaktif, mudah diakses, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap informasi pembangunan daerah,” jelasnya.
AMH 2025 kembali mempertemukan para praktisi komunikasi publik dari seluruh Indonesia untuk berbagi inovasi dan strategi pengelolaan informasi publik di era digital.
“Meskipun tahun ini belum meraih penghargaan utama, capaian nominasi ini sudah menjadi kebanggaan tersendiri. Kami tetap berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan informasi publik agar wajah komunikasi Pemerintah Kota Pontianak semakin profesional, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat,” tutup Vivi. (Tim liputan)
Editor : Aan