| RSUD SSMA Kota Pontianak menggelar jalan sehat dalam rangka peringatan Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day (WDD) 2025. |
Ketua Panitia Jalan Sehat Nihayatus Solikhah, yang juga selaku Ketua Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (UPKRS) mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 137 peserta yang berasal dari perwakilan 23 puskesmas se-Kota Pontianak serta Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) RSUD SSMA.
Kegiatan tersebut bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya aktivitas fisik, terutama jalan kaki, bagi penderita diabetes dalam mengendalikan kadar gula darah. Aktivitas ini merupakan bagian dari pilar ketiga dalam pengelolaan diabetes, yakni latihan fisik.
“Tidak hanya sekadar jalan sehat, peserta juga dilengkapi dengan atribut berupa slogan-slogan bertema kesadaran global terhadap diabetes,” ujarnya.
Direktur RSUD SSMA Kota Pontianak Eva Nurfarihah mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap momen ini dapat mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik.
“Diabetes tidak bisa disembuhkan, namun dapat dikendalikan dengan mengikuti terapi yang diberikan oleh dokter serta rutin melakukan kontrol ke rumah sakit,” tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh dr Amanda Trixie Hardigaloeh yang memberikan penguatan kepada peserta. Ia menyampaikan, dalam mengendalikan gula darah, ada lima penatalaksanaan diabetes, yaitu edukasi, pengaturan makan, latihan fisik, penggunaan obat atau insulin serta pemantauan gula darah mandiri.
“Momen ini merupakan bentuk komitmen rumah sakit untuk mengajak masyarakat mencegah dan mengendalikan diabetes,” pungkasnya.
Panitia juga menyediakan hadiah menarik di setiap pos bagi peserta yang berhasil menjawab pertanyaan seputar diabetes. (*PKRS-Humas RSUD SSMA 2025*)
