KALBARNEWS.CO.ID (KAPUAS HULU) - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, membenarkan terkait jembatan yang ambruk di Desa Nanga Sangan, Kecamatan Boyan Tanjung. 
Jembatan Ambruk di Desa Nanga Sangan Bupati Kapuas Hulu Sudah Kordinasikan Dengan Dinas Terkait
Ia menegaskan bahwa sudah melakukan konfirmasi ke dinas terkait dan mengakui bahwa jembatan tersebut merupakan salah satu jalur yang sering digunakan oleh masyarakat. (1/11/2025).
Keterbatasan anggaran menjadi salah satu penyebab jembatan tersebut belum bisa diperbaiki secara permanen.
"Jembatan kita belum bisa permanen, kita lakukan seperti semula dan Jembatanya masih menggunakan kayu, kalau untuk permanen butuh anggaran yang besar dan anggaran pun sudah tidak tersedia lagi," ujar Bupati Fransiskus Diaan.
Pemangkasan anggaran yang besar juga membuat pembangunan infrastruktur terhambat. Bupati berharap agar dapat segera diperbaiki dan masyarakat dapat kembali menggunakan jembatan tersebut dengan aman.
Jembatan yang ambruk tersebut merupakan salah satu akses utama bagi masyarakat Desa Nanga Sangan dan sekitarnya untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Bupati Kapuas Hulu juga menyampaikan bahwa prioritas pembangunan saat ini adalah memperbaiki jembatan yang rusak dan meningkatkan kualitas infrastruktur di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Kita akan prioritaskan pembangunan jembatan yang rusak dan meningkatkan kualitas infrastruktur di Kabupaten Kapuas Hulu," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Fransiskus Diaan juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melintasi jembatan yang ambruk tersebut.
Kami meminta masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melintasi jembatan yang ambruk tersebut, karena keselamatan adalah prioritas utama," ujarnya.(Dulhadi)
Editor : Aan
