KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) — Bupati Kubu Raya Sujiwo meninjau langsung Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di kawasan Sungai Ambawang yang lokasinya berdekatan dengan terminal antarnegara. Dalam kunjungan tersebut, Bupati menyoroti kondisi TPS yang dinilai mengganggu estetika dan kebersihan kawasan strategis tersebut. (1/11/2025).
Bupati Kubu Raya Sujiwo meninjau langsung Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di kawasan Sungai Ambawang
“Bayangkan, ini TPS letaknya dekat terminal antarnegara. Begitu orang turun dari bus luar negeri, langsung melihat tumpukan sampah seperti ini. Ini wajah Indonesia, mata pertama yang dilihat, jadi harus kita atensi,” tegas Sujiwo saat melakukan peninjauan.
Menurutnya, salah satu persoalan utama adalah waktu pembuangan sampah yang tidak teratur. Banyak masyarakat yang membuang sampah seenaknya tanpa memperhatikan jadwal. Ia menegaskan pentingnya pengaturan waktu pembuangan agar kebersihan dapat terjaga sepanjang hari.
“Harusnya sampah dibuang sore hari, sekitar pukul 18.00 hingga tengah malam. Kemudian diangkut subuh, sehingga siang hari TPS sudah bersih. Ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat,” ujar Sujiwo.
Bupati Sujiwo juga menyinggung perlunya solusi jangka pendek dengan memagari area TPS agar tidak terlihat mencolok dari jalan raya maupun area terminal. Ia menyebutkan akan mencari pihak ketiga untuk membantu proses pemagaran, mengingat lahan tersebut bukan merupakan aset pemerintah daerah.
“Untuk sementara TPS ini tetap digunakan, tapi kita akan pagar agar aktivitas di dalam tidak terlihat langsung. Saya akan carikan solusi, termasuk pihak ketiga yang bisa bantu. Minimal pandangan orang tidak langsung tertuju pada tumpukan sampah,” tambahnya.
Bupati Sujiwo juga meminta kolaborasi antara perangkat daerah, camat, dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pengelolaan sampah tidak bisa hanya mengandalkan petugas kebersihan, tetapi harus menjadi tanggung jawab bersama.
“Nanti Pak Camat tolong sosialisasikan kepada masyarakat. Pemerintah dan masyarakat harus bergerak bersama. Kalau jam pembuangan sudah diatur dan disepakati, petugas juga bisa bekerja lebih efektif,” ujarnya.
Langkah cepat untuk penataan TPS di kawasan terminal antarnegara ini diharapkan dapat memperbaiki citra lingkungan sekaligus menciptakan kesan positif bagi para pendatang yang tiba di Kubu Raya.
“Wajah Indonesia dimulai dari lingkungan terdepan seperti ini. Maka dari itu, mari kita jaga bersama,” tutup Sujiwo. (cc)
Editor : Aan