KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) — Bupati Kubu Raya Sujiwo kembali menegaskan komitmennya terhadap keterbukaan informasi publik dan percepatan pembangunan infrastruktur daerah. Saat meninjau langsung progres pembangunan jalan di Kecamatan Sungai Kakap,Jumat (31/10/2025), ia memastikan berbagai aspirasi masyarakat yang masuk melalui Halo Bupati, pesan langsung (DM), maupun jalur pribadi (japri) akan terus ditindaklanjuti dengan cepat dan transparan.
Bupati Sujiwo: “Tuhan Maha Tahu, Tapi Rakyat Harus Dikasih Tahu!” Siap Pasang Badan untuk ASN yang Bekerja Baik,Akan Tuntaskan Jalan Parit Wak Gatak dan Perdamaian
“Alhamdulillah, hari ini saya berkunjung ke Kecamatan Sungai Kakap. Ada total 17 titik yang kami datangi — semua berdasarkan aspirasi masyarakat yang disampaikan ke saya, baik lewat Halo Bupati maupun DM pribadi. Sebagian besar sudah kita realisasikan,” ujar Sujiwo di sela peninjauan Jalan Perdamaian dan Jalan Parit Wak gatak.
Terkait progres di lapangan, Bupati menjelaskan bahwa sebagian besar ruas jalan di Simpang Empat Parit Wak gatak sudah rampung dikerjakan dengan hasil memuaskan. Ia meminta masyarakat bersabar untuk lanjutan pengerjaan di sisi seberang, yang sudah masuk dalam rencana tahun anggaran 2026.
“Yang di Simpang sini sudah selesai dan bagus. Tahun depan insyaallah kita lanjutkan untuk bagian seberang sampai arah Punggur. Begitu juga jalan Perdamaian, lubang-lubangnya sudah kita tutup, tinggal perawatan dan pelebaran bertahap karena memang kita punya keterbatasan anggaran,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Sujiwo kembali menegaskan prinsip transparansi pemerintahannya. Ia menilai masyarakat berhak tahu segala hal terkait pekerjaan publik, mulai dari nilai proyek, panjang jalan, hingga spesifikasi teknis.
“Tuhan itu Maha Tahu, tapi rakyat juga harus dikasih tahu. Saya sebagai kepala daerah wajib menyampaikan ke masyarakat — sedang apa, di mana, dan apa yang sedang dikerjakan pemerintah. Nilainya berapa, panjangnya berapa, lebarnya berapa, dan speknya seperti apa. Itu hak publik!” tegasnya.
Sujiwo bahkan mendorong masyarakat ikut mengawasi proyek pemerintah dengan cara yang objektif dan berbasis data. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh oknum atau informasi yang tidak akurat di media sosial.
“Silakan masyarakat ikut mengukur, memantau, tapi objektif. Jangan karena tidak paham lalu di-blow up seolah-olah proyek tidak benar. Saya yakin jajaran Dinas PU dan semua OPD sudah bekerja dengan baik. Saya sudah tekankan: kerja harus benar, transparan, dan sesuai aturan,” ucapnya.
Menutup arahannya, Bupati Sujiwo kembali menegaskan komitmennya untuk melindungi para pegawai yang menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.
“Selama staf saya bekerja dengan baik dan benar, saya akan pasang badan. Tapi kalau ada yang korupsi, manipulasi, atau mark up, tanggung sendiri. Saya hanya akan melindungi orang-orang yang jujur dan bekerja untuk rakyat. Jadi, kalau ada oknum yang coba ganggu pembangunan, sentuh saya dulu!” tegas Sujiwo.
Kunjungan lapangan itu menjadi bukti nyata bagaimana Pemkab Kubu Raya menjaga kepercayaan publik melalui keterbukaan, kerja cepat, dan keberpihakan pada aspirasi masyarakat. Sujiwo menegaskan, pemerintah tidak hanya bekerja untuk dilihat, tetapi untuk dirasakan hasilnya oleh seluruh warga Kubu Raya. (cc)
Editor : Aan