Bupati Sujiwo Tegaskan Pentingnya Transparansi Publik: “Masyarakat Berhak Tahu dan Mengawasi Kinerja Pemerintah”

Editor: Redaksi author photo

 Bupati Sujiwo Tegaskan Pentingnya Transparansi Publik: “Masyarakat Berhak Tahu dan Mengawasi Kinerja Pemerintah”
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA)  – Dalam acara pembukaan Penilaian Pembinaan Desa dan Kelurahan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Provinsi Kalimantan Barat, Senin (3/11/2025), Bupati Kubu Raya Sujiwo menegaskan bahwa transparansi informasi publik merupakan hak masyarakat yang wajib dijunjung tinggi oleh setiap penyelenggara negara.


Menurut Sujiwo, pemerintah daerah harus terbuka dalam menyampaikan informasi terkait program dan kegiatan yang sedang dilaksanakan, agar masyarakat mengetahui apa yang sedang dilakukan pemerintah dan turut mengawasi jalannya pembangunan.


“Tuhan itu Maha Tahu, tapi rakyat juga harus kita kasih tahu. Kita ini penyelenggara negara, rakyat harus tahu kita sedang apa, sedang di mana, dan apa yang kita lakukan. Ini bentuk transparansi, dan transparansi itu haknya rakyat,” tegasnya.


Bupati Sujiwo juga mencontohkan langkahnya dalam menyampaikan informasi pembangunan melalui media sosial, termasuk vlog pribadi yang menampilkan kegiatan di lapangan. Ia menilai, cara ini bukan sekadar pencitraan, melainkan bentuk tanggung jawab untuk menyuguhkan keterbukaan kepada publik.


“Misalnya saya ngevlog tentang Jalan Sungai Raya Dalam yang dianggarkan Rp10 miliar. Saya sampaikan item pekerjaannya, ketebalan, lebar, dan panjangnya supaya masyarakat bisa ikut mengawasi. Jadi masyarakat tahu dan bisa memastikan apakah pekerjaan sesuai dengan yang disampaikan,” jelasnya.


Menanggapi anggapan sebagian pihak yang menilai aktivitasnya di media sosial sebagai bentuk pencitraan, Sujiwo menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah memberikan informasi dan memastikan keterbukaan publik.


“Mau orang bilang saya Bupati konten, enggak masalah. Mau bilang pencitraan juga silakan. Bagi kami, yang penting kami punya niat baik untuk menyampaikan informasi dan transparansi kepada rakyat. Soal pencitraan, Pilkada juga masih lama, saya belum tentu mau maju lagi,” ujarnya santai.


Bupati yang baru menjabat sekitar tujuh bulan itu menambahkan, keterbukaan informasi justru menumbuhkan kepercayaan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.


“Makanya setiap proyek itu ada plang nama, besar anggarannya berapa, siapa konsultannya, siapa pelaksananya — supaya rakyat bisa tahu dan ikut mengawasi. Ternyata masyarakat banyak yang mengapresiasi langkah ini,” ungkapnya.


Di akhir wawancara, Sujiwo menyampaikan pesan agar pemerintah daerah terus bergerak maju tanpa terganggu oleh kritik yang tidak membangun.


“Bagi saya, anjing menggonggong kafilah tetap berlalu. Yang penting kita punya niat baik untuk rakyat, jujur, terbuka, dan terus bekerja,” pungkasnya.


Dengan gaya komunikatif dan terbuka, Bupati Sujiwo terus menunjukkan komitmennya menjadikan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sebagai pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. (cc)
Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini