KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya Sujiwo kembali menunjukkan komitmennya dalam mempercantik wajah daerah sekaligus melestarikan warisan budaya. Saat meninjau kawasan Klenteng Tri Dharma di Sungai Kakap yang telah berusia lebih dari 160 tahun, Bupati menyampaikan rencana besar pemerintah daerah untuk merevitalisasi kawasan tersebut menjadi destinasi wisata budaya dan ruang publik representatif. (30/20/2025).
Bupati Sujiwo Siapkan Revitalisasi Kawasan Klenteng Tri Dharma Sungai Kakap
“Klenteng ini usianya sudah 160 tahun dan punya nilai sejarah serta budaya yang luar biasa. Kami ingin menjadikannya destinasi yang menarik, bukan hanya bagi umat Tionghoa tetapi juga bagi wisatawan dan masyarakat luas,” ujar Sujiwo saat berada di halaman Klenteng Tri Dharma.
Menurutnya, revitalisasi kawasan akan dimulai pada Januari tahun depan. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) akan melakukan paving halaman depan klenteng dan penataan taman, agar kawasan tersebut tampak lebih rapi dan nyaman dikunjungi.
“Januari depan kita paving dan tata tamannya supaya rapi. Bulan Februari nanti saat perayaan Imlek atau Gong Xi Fa Cai, kawasan ini sudah tampil indah dan layak dikunjungi,” tegasnya.
Selain memperindah halaman klenteng, pemerintah juga akan menata area depan menuju klenteng yang selama ini terlihat semrawut. Rencana besar tersebut mencakup pembongkaran kawasan kumuh, pembangunan kios-kios baru bagi pedagang kaki lima (PKL), serta penataan ruko agar memiliki teras seragam sepanjang lima meter tanpa tiang penyangga, menciptakan kesan lapang dan tertib.
“Area yang kumuh akan kita bongkar dan ganti dengan kios-kios baru untuk PKL. Semua ruko juga kita minta menata terasnya supaya tampak rapi dan seragam. Ini bagian dari upaya kita menjadikan kawasan ini sebagai pusat kegiatan budaya dan ekonomi rakyat,” terang Sujiwo.
Ia juga meminta dukungan dari tokoh masyarakat Tionghoa, camat, dan kepala desa setempat agar proses penataan berjalan lancar. Tak hanya infrastruktur, Pemkab Kubu Raya juga menyiapkan bantuan dana sebesar Rp50 juta melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) untuk mendukung kegiatan perayaan Imlek 2026 di kawasan tersebut.
“Pak Sekda dan Kadisporapar sudah saya minta siapkan bantuan Rp50 juta untuk kegiatan Gong Xi Fa Cai tahun depan. Ini bentuk dukungan kita terhadap keberagaman dan penguatan budaya lokal,” jelasnya.
Revitalisasi Klenteng Tri Dharma ini diharapkan menjadi ikon baru Kubu Raya yang memadukan nilai sejarah, harmoni antarumat beragama, serta daya tarik wisata.
“Klenteng ini punya value luar biasa, dan kalau dikelola baik, bisa jadi magnet wisata budaya dan religi bagi Kalimantan Barat,” pungkas Bupati Sujiwo. (cc)
Editor : Aan
