Bupati Sujiwo “Ngamen Pembangunan” di Jakarta: Kubu Raya Amankan Sejumlah Proyek Strategis untuk 2025–2026

Editor: Redaksi author photo

 Bupati Sujiwo “Ngamen Pembangunan” di Jakarta: Kubu Raya Amankan Sejumlah Proyek Strategis untuk 2025–2026
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Bupati Kubu Raya Sujiwo kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mempercepat pembangunan daerah melalui komunikasi intensif dengan pemerintah pusat. Bersama pimpinan DPRD, Komisi III, dan jajaran OPD terkait, Sujiwo menjalani rangkaian pertemuan penting di kementerian dan lembaga strategis di Jakarta. (18/11/2025).


Di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), rombongan Pemkab Kubu Raya diterima langsung oleh Wakil Menteri bersama jajaran direktur. Pertemuan tersebut dimanfaatkan untuk menyampaikan sejumlah usulan prioritas pembangunan tahun 2026, termasuk:


  • Pembangunan perindustrian dan trotoar di Jalan Arteri Supadio

  • Pengajuan lima ruas dalam program Inpres Jalan Daerah (IJD)

  • Pengolahan Sampah Terpadu

  • Program P3A

  • PISEW 

  • TPLT dan berbagai program infrastruktur lain yang telah dikemas dalam satu paket usulan


Sujiwo menyebut agenda ini sebagai bentuk ikhtiar serius dalam membangun “jalur komunikasi” yang produktif dengan kementerian-kementerian. 


“Inilah yang kami istilahkan ngamen: dari satu kementerian ke kementerian lain, ketemu menteri, wakil menteri, dirjen, hingga komisi-komisi DPR RI. Tujuannya satu percepatan pembangunan Kubu Raya,” ujarnya.


Selain usulan 2026, Sujiwo juga memastikan bahwa untuk tahun 2025, Kubu Raya telah memperoleh dua titik pembangunan melalui skema IJD dengan nilai sekitar Rp40 miliar.


Yang paling signifikan adalah program SPAM Limbung dengan nilai mencapai Rp93 miliar, yang akan memperkuat sistem penyediaan air bagi masyarakat.


Tidak hanya itu, Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 untuk Kubu Raya juga sudah dipastikan masuk dengan total Rp33 miliar.


Bupati Sujiwo menegaskan semua capaian tersebut merupakan hasil kerja bersama pemerintah daerah dan DPRD. Keduanya bahu-membahu membuka jalur komunikasi ke kementerian, bahkan ketika pemerintah provinsi ikut mengalami pengurangan anggaran, termasuk terkait TKD.


Di tengah kondisi itu, Kubu Raya tetap mampu mendapatkan dukungan pusat, termasuk tiga titik pembangunan pada tahun ini seperti yang sedang berjalan di Sungai Jawi Ujung.


Melalui pendekatan “ngamen pembangunan” ini, Pemkab Kubu Raya secara konsisten memperjuangkan program infrastruktur strategis, mulai dari jalan, trotoar, pengairan, hingga pengelolaan sampah dan penyediaan air bersih.


“Semua ini ikhtiar bersama. Kita tidak boleh diam saat anggaran terbatas. Justru kita harus lebih aktif membangun komunikasi dan kolaborasi dengan pusat agar pembangunan di Kubu Raya terus bergerak,” tegas Bupati Sujiwo.


Dengan serangkaian lobi dan komunikasi yang solid, Bupati optimistis Kubu Raya akan merasakan percepatan pembangunan signifikan dalam dua tahun ke depan. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini