KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) — Bupati Kubu Raya Sujiwo memberikan penjelasan komprehensif terkait kondisi sejumlah ruas jalan nasional yang melintasi wilayah Kabupaten Kubu Raya. 
Bupati Sujiwo Kondisi Jalan Nasional Di Kubu Raya Masih Baik
Bupati menegaskan bahwa secara umum kondisi jalan nasional masih sangat baik, namun tetap memerlukan pemeliharaan rutin agar tetap berfungsi optimal. Kamis (25/11/2025).
Menurutnya, sejumlah ruas yang menjadi kewenangan Balai Jalan Nasional, seperti Jalan Arteri Supadio, Jalan Alianyang, hingga jalur Trans Kalimantan menuju Sanggau, kondisinya tergolong baik dan layak digunakan.
“Kalau untuk Kubu Raya, saya melihat masih cukup baik. Hanya memang perlu ada pemeliharaan rutin. Secara umum kondisi jalan masih sangat baik, termasuk Arteri Supadio dan Alianyang,” ujar Bupati.
Bupati menyebutkan bahwa kepadatan kendaraan yang makin meningkat perlu menjadi perhatian pemerintah pusat ke depan.
Ia menilai Jalan Alianyang sudah mulai layak dipertimbangkan untuk dijadikan dua jalur demi mengurai kemacetan.
Sementara Jalan Arteri Supadio dinilai memerlukan pelebaran satu hingga dua meter mengingat pertumbuhan aktivitas di kawasan tersebut.
Sujiwo juga meluruskan persepsi masyarakat terkait kerusakan jalan di beberapa titik, khususnya Jalan Trans Kalimantan pada kawasan yang terdampak banjir.
Ia menegaskan bahwa kerusakan pada segmen Jembatan Ambawang hingga Tugu Alianyang bukan berada di bawah kewenangan jalan nasional, melainkan jalan provinsi.
“Saya sering lihat di website Halo Bupati atau media sosial, banyak salah paham. Saya tegaskan, dari Ambawang sampai Tugu Alianyang itu jalan provinsi,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa banjir yang merendam jalan hingga waktu lama menyebabkan kualitas aspal menurun, sekalipun sebelumnya telah diperbaiki.
Namun Bupati menyoroti bahwa kerusakan tersebut tidak terlepas dari kebiasaan masyarakat menutup saluran air di kiri kanan jalan, sehingga air meluap dan merendam badan jalan.
“Seberapa bagus pun kualitas jalan, kalau terendam air terus-menerus pasti rusak. Apalagi aspal itu musuhnya air. Jadi masyarakat juga harus mau ditata, jangan semua saluran ditutup,” tegasnya.
Bupati memastikan bahwa ia telah menerima banyak masukan terkait kondisi jalan provinsi tersebut, dan akan menyampaikannya langsung kepada Gubernur.
Menurutnya, kunci utama penanganan adalah menghidupkan kembali saluran air di sepanjang kawasan yang sering banjir.
“Saya ini keliling terus, hidup saya banyak di lapangan, jadi saya tahu. Jalan nasional di Kubu Raya kondisinya masih cukup baik. Hanya butuh pemeliharaan saja,” pungkasnya.
Bupati Sujiwo berharap masyarakat mendapat pemahaman yang lebih jelas mengenai kewenangan pengelolaan jalan, pentingnya menjaga saluran air, serta kondisinya yang sebenarnya di lapangan. (cc)
Editor : Aan