Bupati Sujiwo Instruksikan Penataan Simpang Empat Adisucipto: Billboard Tak Terawat Akan Dicabut, Penerangan Dibenahi

Editor: Redaksi author photo

 Bupati Sujiwo Instruksikan Penataan Simpang Empat Adisucipto: Billboard Tak Terawat Akan Dicabut, Penerangan Dibenahi
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA)  – Bupati Kubu Raya  Sujiwo meninjau langsung kondisi kawasan Simpang Empat Jalan Adisucipto  Jalan Ali Anyang, tepat di sekitar jembatan tol dan area sekitar Kodam XII/Tanjungpura. Dalam kunjungannya tersebut, Bupati Sujiwo menyoroti kondisi kawasan yang tampak kumuh, gelap, serta banyak billboard tidak terawat yang merusak keindahan kota.


“Saya lihat kawasan ini kumuh, gelap, dan belum tertata. Billboard banyak yang hanya tinggal rangkanya, rumputnya tinggi, dan penerangannya minim. Maka saya minta semua dinas terkait segera bergerak untuk menata ulang kawasan ini,” tegas Sujiwo di lokasi, Senin (3/11).


Dalam kesempatan itu, Bupati memerintahkan tiga instansi terkait —Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, dan Bapenda Kubu Raya  untuk segera berkolaborasi melakukan penataan menyeluruh. Penataan tersebut mencakup perbaikan taman, penggantian lampu jalan, penambahan lampu hias, serta penertiban papan reklame (billboard) yang tidak terurus.


“Saya minta Dinas PUPR fokus menata taman dan memperindah dengan lampu hias. Dinas Perhubungan segera atur penerangannya, bisa ditambah tiang lampu atau ganti warna lampu kuning menjadi putih agar lebih terang. Sedangkan Bapenda koordinasikan dengan para vendor billboard  kalau izinnya sudah mati dan tidak dirawat, cabut saja. Kalau masih aktif, wajib dijaga estetikanya dan lampunya harus menyala,” ujarnya.


Bupati menilai, kondisi Simpang Empat Adisucipto sebagai salah satu pintu masuk utama menuju kawasan pusat aktivitas di Kubu Raya, seharusnya memiliki tampilan yang rapi dan terang. 


Ia menekankan bahwa penataan kawasan ini bukan sekadar estetika, tetapi juga berkaitan dengan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.


“Ini simpang utama dan strategis, orang baru masuk Kubu Raya lewat sini sudah disambut pemandangan gelap dan tidak tertata. Maka penataannya harus segera dilakukan secara terkoordinasi dan lintas dinas,” jelasnya.


Lebih lanjut, Sujiwo meminta agar setiap langkah penataan disertai koordinasi rutin antarinstansi agar hasilnya maksimal dan tidak tumpang tindih. Ia menegaskan bahwa pembenahan tata kota harus dijalankan secara terpadu dan berkelanjutan.


“Penataan kawasan seperti ini tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri. Harus kolaborasi antara Perhubungan, PUPR, dan Bapenda. Kalau dikerjakan bersama, hasilnya akan lebih cepat dan terlihat nyata,” tutupnya.


Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkomitmen memperindah wajah kota serta meningkatkan kualitas ruang publik yang aman, nyaman, dan layak bagi masyarakat. (cc)
Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini