Bupati Sujiwo Apresiasi Warga yang Sadar Bongkar Lapak di Jalan Alianyang: Kita Tata, Kita Hijaukan

Editor: Redaksi author photo

Bupati Sujiwo Apresiasi Warga yang Sadar Bongkar Lapak di Jalan Alianyang: Kita Tata, Kita Hijaukan
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA ) — Suasana berbeda tampak di sepanjang Jalan Alianyang, Sungai Ambawang. Deretan lapak dan bangunan semi permanen yang dulu berdiri kini telah rata dengan tanah. Bukan karena penertiban paksa, melainkan kesadaran masyarakat sendiri untuk mendukung penataan kawasan. (1/11/2025).


Bupati Kubu Raya Sujiwo, turun langsung meninjau progres penataan tersebut bersama Satpol PP, Camat, dan Dinas PUPR. Ia mengapresiasi langkah warga yang dengan sukarela membongkar bangunan mereka demi menciptakan kawasan yang lebih tertib, bersih, dan indah.


“Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang beraktivitas di sini. Dengan kesadarannya sendiri, mereka mau membongkar lapak-lapak yang dulu kumuh dan tidak tertata. Sekarang sudah rapi dan bersih,” ujar Sujiwo di lokasi.


Menurutnya, penataan Jalan Alianyang tidak berhenti di situ. Pemerintah daerah sudah menyiapkan rencana lanjutan berupa penghijauan di sepanjang jalur tersebut, sembari menunggu rencana pembangunan dua jalur oleh Balai Jalan Nasional (BJN).


“Minggu depan kami akan rapat dengan pihak Balai Jalan Nasional. Sebelum dibuat dua jalur, kita akan lakukan penanaman pohon di area ini. Konsepnya seperti hutan kota agar lebih aman dan sejuk,” jelasnya.


Tak hanya menata ruang, Pemkab Kubu Raya juga menyiapkan solusi untuk para pedagang yang sebelumnya berjualan di area tersebut. Mereka akan direlokasi ke tempat baru dengan desain yang seragam, nyaman, dan estetis.


“Ada area baru yang kita siapkan, cukup luas dan akan kami tata ulang. Bangunannya nanti seragam catnya sama, lampu hiasnya sama, halamannya juga akan ditanami pohon. Konsepnya seperti rest area, supaya tertib tapi tetap menarik bagi pengunjung,” kata Sujiwo.


Ia menegaskan, pemerintah tidak sekadar menertibkan, tapi juga memberikan solusi yang menguntungkan semua pihak. Selama masyarakat mau diajak bekerja sama, pemerintah siap mendukung dan memfasilitasi.


“Awalnya banyak yang pesimis, tapi ternyata masyarakat kita sangat mendukung. Selama kita beri solusi, mereka ikut. Ini bukti kolaborasi antara pemerintah dan warga berjalan baik,” ungkapnya.


Sujiwo juga menegaskan bahwa selama kawasan tersebut belum digunakan oleh Balai Jalan Nasional untuk proyek dua jalur, para pelaku UMKM dipersilakan beraktivitas di tempat yang telah ditata.


“Selama belum dipakai untuk proyek nasional, silakan beraktivitas. Tapi dengan catatan, harus tertib dan tidak menimbulkan kesan kumuh lagi. Kalau sudah rapi, pasti masyarakat juga nyaman,” tegasnya.


Dengan langkah kolaboratif ini, Jalan Alianyang diharapkan bertransformasi menjadi kawasan hijau yang tertata, sekaligus menjadi ruang ekonomi baru bagi warga. 


“Dari kawasan kumuh menjadi kawasan asri dan produktif. Itulah semangat Kubu Raya: tumbuh bersama, tertata bersama,” tutup Sujiwo. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini