KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio mengeluarkan peringatan dini cuaca tiga harian untuk wilayah Provinsi Kalimantan Barat, berlaku mulai Minggu, 2 November hingga Selasa, 4 November 2025. Berdasarkan data yang diperbarui pada Minggu (2/11) pukul 07.35 WIB, sejumlah wilayah di Kalbar berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Pada Minggu, 2 November 2025, BMKG mencatat Kabupaten Ketapang menjadi satu-satunya wilayah yang berstatus waspada terhadap potensi hujan lebat. Kondisi ini diperkirakan disertai petir dan angin kencang dalam durasi singkat di beberapa titik.
Memasuki Senin, 3 November 2025, peringatan diperluas ke 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat, yaitu Bengkayang, Kapuas Hulu, Ketapang, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Seluruh wilayah tersebut berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat terutama pada siang hingga malam hari.
Sementara pada Selasa, 4 November 2025, potensi hujan lebat diprakirakan masih akan terjadi di Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.
BMKG menegaskan bahwa peringatan dini ini berada pada level “Waspada”, artinya hujan yang turun bisa berdampak pada aktivitas masyarakat, terutama di wilayah rawan genangan, tanah longsor, serta jalur transportasi darat.
Meski begitu, BMKG menyebutkan tidak ada wilayah di Kalimantan Barat yang berpotensi mengalami angin kencang signifikan selama tiga hari ke depan. Semua kabupaten/kota tercatat nihil potensi angin kencang untuk tanggal 2, 3, dan 4 November 2025.
Kepala Stasiun Meteorologi Supadio mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem lokal, seperti hujan disertai petir yang bisa terjadi secara tiba-tiba. (Tim Liputan)
Editor : Aan