KALBARNEWS.CO.ID (SEKADAU) - Wakil Bupati Sekadau Subnadrio menghadiri sosialisasi Replanting dan Fasilitas Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKP) Perusahaan PT. Permata Hijau Sarana (PHS) kepada Masyarakat Nanga Gonis Desa Merapi Kecamatan Sekadau Hilir. (30/10/2025).
Wakil Bupati Subandrio Hadiri Sosialisasi Replanting dan FPKP PT.PHS, Sambangi Masyarakat Dusun Nanga Gonis Merapi
Kegiatan dihadiri pimpinan MPE Group, Josafat Darmawan dan segenap managemen perusahaan, pemerintah Desa Merapi, Camat Sekadau Hilir dan forkompincam serta masyarakat setempat.
Saleh Sy, Kades Merapi dalam sambutan menegaskan bahwa sosialisasi ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan yang telah dilaksanakan sebelumnya bersama Pemerintah Daerah pada bulan Agustus.
"Kemudian dilanjutkan dengan pembentukan Tim 9 pada bulan Oktober," ujar Saleh.
Tim tersebut dijelaskan Kades Merapi, terdiri dari unsur Pemerintah Desa, perwakilan masyarakat, dan pihak perusahaan, yang bertugas untuk mengawal.
"Mengoordinasikan, serta memastikan pelaksanaan program Replanting dan Fasilitas Pembangunan Kebun Masyarakat berjalan sesuai ketentuan, " papar Saleh.
Sosialisasi ini juga merupakan bentuk kewajiban perusahaan dalam menjalankan tahapan pelaksanaan program sesuai dengan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri, yang dilaksanakan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sekadau.
Wakil Bupati, Subandrio SH MH, mengatakan, Sosialisasi Replanting dan Fasilitas Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKP) yang dilaksanakan oleh PT. PHS mencakup beberapa Desa yang berada dalam wilayah HGU PT. PHS.
"Hari ini sebagai tindak lanjut dari program kerja perusahaan dalam mendukung peremajaan kebun masyarakat dan peningkatan kesejahteraan petani, " jelas Wakil Bupati Sekadau Subnadrio.
Wakil Bupati Sekadau Subnadrio menyatakan pembangunan daerah merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan pihak swasta yang berinvestasi di wilayah tersebut.
"Pemerintah bergandengan tangan dengan para investor untuk membangun daerah secara berkelanjutan. Saat ini, di Kabupaten Sekadau terdapat 22 perusahaan dan 9 pabrik yang beroperasi," ungkap Wakil Bupati Sekadau Subnadrio
Sesuai dengan regulasi yang berlaku, perusahaan memiliki kewajiban untuk melaksanakan program 20% FPKP sebagai bagian dari komitmen sosial dan ekonomi selama berinvestasi di daerah.
Program ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam mengembangkan perkebunan rakyat yang produktif.
Paska kegiatan sosialisasi, kegiatan dilajutkan dengan simbolis Ciping Perdana bertempat di Perkebunan Wilayah Desa Seraras.
Sosialisasi mengenai program PT.PHS ini merupakan hari ke 3 setelah sebelumnya selama 2 hari berturut-turut dilaksanakan di Desa Seraras dan Dusun Sengkabang Belayang Desa Gonis Tekam. (Al)
Editor : Aan
