KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Kabupaten Kubu Raya terus berbenah menuju wajah baru yang lebih modern dan berdaya saing. Di bawah kepemimpinan Bupati H. Sujiwo, S.E., M.Sos., berbagai ruang publik dan fasilitas penunjang ekonomi kreatif kini tengah digarap secara masif. Tak hanya mengandalkan APBD, pembangunan ini juga melibatkan dukungan besar dari dunia usaha dan lembaga perbankan. (27/10/2025)
Sujiwo Targetkan 11 Ruang Publik Rampung Tahun Ini, Sungai Raya Dalam Jadi Pusat Kuliner Kalbar
Bupati Kubu Raya Sujiwo terus menunjukkan komitmennya dalam membangun wajah baru Kabupaten Kubu Raya melalui pengembangan berbagai ruang publik dan infrastruktur penunjang ekonomi kreatif.
Dalam wawancara usai menghadiri seremonial serah terima bantuan Bank Indonesia kepada SWH Manajemen (Supadio Weekend Happiness) di Taman Dirgantara (Tugu Pesawat) Kubu Raya, Sujiwo menegaskan bahwa sedikitnya 11 ruang publik akan diresmikan tahun ini.
Menurutnya, pembangunan ruang publik menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mempercantik wajah kota, memperkuat ekonomi masyarakat, serta mendorong kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha.
“Insyaallah 11 ruang publik akan kita resmikan semuanya di tahun ini. Saya yakin dan percaya dengan dukungan pihak-pihak ketiga seperti Bank Indonesia, dunia perbankan, dan pelaku usaha, pembangunan di Kubu Raya akan semakin cepat dan terarah,” ujar Sujiwo.
Salah satu proyek strategis yang disorot adalah Sungai Raya Dalam, yang akan dicanangkan sebagai pusat kuliner Kalimantan Barat. Kawasan tersebut tengah ditata melalui pembangunan jalan, pedestrian, dan jogging track.
“Begitu selesai pembangunannya, kita akan launching bersama Pak Gubernur. Beliau sudah menyatakan kesediaannya hadir,” kata Sujiwo.
Selain itu, Bundaran Gaforaya yang sebelumnya dikenal sebagai Bundaran Transmart, kini tengah bertransformasi menjadi landmark baru Kabupaten Kubu Raya. Proyek senilai Rp5,8 miliar itu dibiayai sepenuhnya oleh empat perusahaan besar fourPoint, Astra, Yamaha, dan Gaia tanpa menggunakan dana APBD.
“Ini bentuk nyata kolaborasi. Pemerintah Kabupaten sama sekali tidak mengeluarkan anggaran. Mereka (pihak swasta) menanggung renteng biaya pembangunan. Bahkan, konsep gafuranya mereka datangkan langsung dari Tiongkok,” jelas Sujiwo.
Ke depan, Bundaran Gaporaya juga akan dilengkapi jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan kawasan bisnis dari fourPoint hingga Mal Gaya. Pembangunan pedestrian dari Simpang Polda ke Bundaran Gaforaya pun mendapat dukungan langsung dari pelaku usaha.
Sementara itu, dari sisi infrastruktur besar, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama Kementerian PUPR tengah mengupayakan pembangunan pedestrian sepanjang 11 kilometer dari ujung Jalan Ahmad Yani II hingga Simpang Polda, dan akan direalisasikan secara bertahap melalui APBN.
“Dua Dirjen sudah datang langsung meninjau. Kami berharap perjuangan ini bisa terealisasi demi mempercantik koridor utama Kubu Raya,” tambah Sujiwo.
Bupati juga menyinggung pengelolaan Taman Dirgantara yang kini menjadi salah satu destinasi favorit warga Kubu Raya. Ia mengapresiasi kerja keras para pengelola, termasuk anggota TNI AU yang ikut menjaga kawasan tersebut tetap nyaman dan tertata.
Sujiwo juga menceritakan potensinya di Rasau Jaya, yang memiliki aset puluhan miliar dari berbagai kementerian namun selama ini terbengkalai.
“Sekarang kita mulai hidupkan lagi. View-nya luar biasa ada gunung, sungai, dan sunset. Itu potensi besar untuk ruang publik sekaligus destinasi wisata,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa pengembangan ruang publik tidak sekadar memperindah kota, tetapi juga menjadi fondasi bagi penerapan digitalisasi layanan publik dan ekonomi masyarakat.
“Untuk program digitalisasi, pemerintah daerah akan kawal totalitas. Kita ingin ruang publik juga menjadi pusat aktivitas masyarakat yang terhubung secara digital,” tutup Sujiwo.
Kegiatan diakhiri dengan apresiasi kepada Bank Indonesia dan seluruh mitra yang telah berkontribusi dalam pengembangan Supadio Weekend Happiness (SWH) sebagai wadah rekreasi, ekonomi, dan kreativitas warga Kubu Raya. (cc)
Editor : Aan
