KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya Sujiwo, S.E., M.Sos., menghadiri peresmian Program Manunggal Air yang diresmikan oleh Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Darat (Asintel Kasad) di wilayah Kodim 1207/Pontianak, tepatnya di Dusun Swadaya, Desa Pal IX, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (24/10/2025).
Bupati Kubu Raya Sujiwo, S.E., M.Sos., menghadiri peresmian Program Manunggal Air
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sujiwo menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif TNI dalam membantu pemerintah daerah mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan Karya Bakti TNI.
“TMMD ini bukan hanya efektif dan efisien dalam hal anggaran, tetapi yang jauh lebih penting adalah terwujudnya manunggalnya TNI dengan rakyat. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sangat yakin dan percaya dengan kinerja luar biasa TNI, baik melalui program TMMD maupun Karya Bakti,” ujar Sujiwo.
Menurutnya, keberadaan program kemanunggalan seperti TMMD dan Karya Bakti TNI terbukti mampu mempercepat pemerataan pembangunan di daerah, terutama di wilayah pedesaan yang sulit dijangkau.
Ia menilai kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNI menjadi kekuatan penting dalam membangun infrastruktur sekaligus mempererat hubungan sosial antara aparat dan masyarakat.
“Alhamdulillah, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Dandim dan jajaran TNI. Tahun depan kami pastikan Pemkab Kubu Raya tetap mengalokasikan anggaran untuk TMMD dan Karya Bakti. Untuk TMMD sekitar Rp1 miliar, dan untuk Karya Bakti TNI sebesar Rp11 miliar,” tegasnya.
Sujiwo menambahkan, kebijakan tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program TNI yang dinilai sangat efisien dalam pelaksanaan pembangunan.
“Kalau kita bandingkan, program yang dikerjakan TNI jauh lebih cepat dan hasilnya juga sangat baik. Jadi ini bukan hanya soal biaya yang hemat, tapi juga hasilnya nyata dan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” ungkapnya.
Selain aspek pembangunan fisik, Bupati Sujiwo juga menyoroti makna filosofis dari program TMMD dan Karya Bakti TNI, yakni memperkuat hubungan antara aparat pertahanan dan masyarakat sipil.
“Yang paling penting adalah kemanunggalan TNI dengan rakyat. Ini nilai yang luar biasa dan menjadi roh dari setiap kegiatan pembangunan yang dilakukan bersama,” katanya.
Program Manunggal Air sendiri merupakan wujud nyata komitmen TNI AD dalam mendukung ketahanan air dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah yang masih mengalami kesulitan akses air bersih.
Dengan hadirnya fasilitas tersebut, masyarakat Desa Pal IX kini dapat menikmati air bersih yang layak konsumsi sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka.
Sujiwo berharap, kerja sama lintas sektor seperti ini dapat terus ditingkatkan. “Saya optimis, jika kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat terus terjalin kuat, maka Kubu Raya akan semakin maju dan mandiri,” tutupnya.(Tim Liputan)
Editor : Aan