KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya Sujiwo menyampaikan himbauan keras kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam berkendara, menyusul tingginya volume dan risiko di beberapa ruas jalan utama, khususnya jalur Trans Kalimantan. (27/10/2025)
Bupati Sujiwo Soroti Keselamatan di Jalan Raya: Himbau Masyarakat Waspada, Cek Kondisi Kendaraan Sebelum Bepergian
Bupati Sujiwo mengakui bahwa data angka kecelakaan (laka lantas) di wilayah Kubu Raya, khususnya di jalur-jalur utama, cenderung tinggi. Ia menduga tingginya angka ini sebagian besar dipengaruhi oleh padatnya aktivitas di Jalan Trans Kalimantan yang memiliki ruas panjang dan menjadi jalur vital.
Dalam pernyataannya, Sujiwo menekankan pentingnya evaluasi dan antisipasi terhadap risiko berkendara.
"Langkah-langkah kita tinggi, kita harus lihat dulu," ujar Sujiwo, yang mengacu pada tingginya potensi bahaya di jalan raya. Ia juga menyoroti adanya disparitas kondisi jalan, di mana jalan-jalan di poros kampung masih minim perhatian.
"Kalau di jalan-jalan kampung, poros-poros itu saya melihat minim [kecelakaan], mungkin yang tinggi itu karena ada Jalan Trans Kalimantan yang kita cukup panjang ruasnya," jelasnya.
Menyikapi kondisi ini, Bupati Sujiwo mengeluarkan himbauan preventif kepada masyarakat:
Waspada dan Hati-Hati: Masyarakat diminta untuk selalu ada kewaspadaan dan kehati-hatian dalam mengendarai kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Safety Utama: Pengendara diwajibkan memperhatikan faktor keselamatan (safety). Bagi pengendara motor, wajib menggunakan helm; sementara pengemudi mobil diwajibkan menggunakan sabuk pengaman (seat belt).
Pemeriksaan Pra-Bepergian: Sujiwo secara spesifik meminta masyarakat melakukan upaya preventif dengan memeriksa kondisi kendaraan secara menyeluruh sebelum bepergian, terutama untuk perjalanan luar kota.
"Perhatikan remnya dan lain sebagainya, kondisi ban dan sebagainya. Ini upaya preventif. Jadi sebelum bepergian ke luar kota, lihat kondisi ban seperti apa, kondisi mesin seperti apa, remnya seperti apa, gasnya seperti apa," tutupnya.
Himbauan ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas, mengingat tingginya mobilitas masyarakat dan peran Kubu Raya sebagai jalur utama penghubung antarprovinsi.(Tim Liputan)
Editor : Aan