KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Bupati Kubu Raya Sujiwo, S.E. M.Sos., kembali menunjukkan keseriusannya membangun wilayah-wilayah pelosok dengan meresmikan Taman Pelangi di Desa Terentang Hilir, Kecamatan Terentang, Kamis malam. 
Bupati Sujiwo Resmikan Taman Pelangi Terentang, Tegaskan Komitmen Bangun Ruang Publik dan Infrastruktur yang Merata
Dalam kunjungan kerjanya yang kelima di kecamatan tersebut, Sujiwo menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur dan ruang publik bukan hanya proyek fisik, tetapi juga bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Ini sudah kunjungan saya yang kelima ke Kecamatan Terentang, dan ini bukti keseriusan saya sebagai bupati untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur di sini,” ujar Sujiwo di hadapan masyarakat yang hadir.
Bupati yang dikenal visioner ini menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat yang turut memasang penerangan jalan secara swadaya. Ia menilai langkah tersebut mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi kekuatan utama pembangunan Kubu Raya.
“Sepanjang jalan ke Desa Permata, saya lihat masyarakat sudah memasang penerangan jalan. Itu luar biasa. Saya minta semua kepala desa bantu saya, supaya Terentang ini suasananya seperti di kota terang benderang, aman, dan indah,” tegasnya.
Sujiwo juga menginstruksikan kepada Camat dan Kepala Dinas PUPR untuk memastikan ruas jalan dari Teluk Empening hingga Terentang Hulu sudah mulus pada tahun depan. Ia bahkan menargetkan perbaikan menyeluruh hingga ke Desa Radak Baru dan jalur-jalur strategis lainnya.
“Dari Radak Baru sampai Terentang Hulu wajib hukumnya tahun depan sudah mulus. Saya sudah minta PUPR untuk menyempurnakan ruas jalan dari Teluk Empening. Kalau jalannya bagus, tenaga kesehatan, pendidik, aparat, dan masyarakat bisa pulang dengan nyaman. Tak ada lagi cerita pulang sengsara,” ujarnya.
Selain pembangunan jalan, Sujiwo juga menyoroti pentingnya penerangan di sepanjang poros ekonomi. Menurutnya, jalan yang terang benderang tidak hanya memperindah wilayah, tetapi juga menekan angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas.
“Kalau jalan terang, maling pun urung niatnya. Orang jahil jadi mikir dua kali. Terangnya jalan itu bukan untuk gaya-gayaan, tapi untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat,” jelasnya.
Bupati Sujiwo juga menyampaikan rencananya memperjuangkan pembangunan dermaga penyeberangan baru, agar mobilitas warga dari Teluk Empening ke Sukalanting semakin lancar.
“Saya tahu biayanya besar, tapi saya akan perjuangkan agar masyarakat bisa menikmati akses transportasi yang lebih baik,” ujarnya dengan optimis.
Dalam kesempatan tersebut, Sujiwo mengaku kagum dengan keindahan Taman Pelangi Terentang. Ia tidak menyangka kawasan itu berubah begitu pesat menjadi ruang publik yang estetik dan fungsional
.
“Jujur, saya tidak membayangkan taman ini seindah ini. Kalau di Sungai Raya pun, taman seperti ini masih layak jual. Ini keren banget,” puji Sujiwo.
Ia juga menegaskan akan terus memperbanyak pembangunan ruang publik di seluruh kecamatan, karena menurutnya ruang publik bukan hanya tempat bersantai, tapi wadah kebahagiaan dan interaksi sosial masyarakat.
“Setiap desa harus punya ruang publik. Saya siapkan Rp50 juta per desa dari APBD tahun depan untuk itu. Tidak harus menghasilkan uang, yang penting masyarakat senang, bisa kumpul, bisa berdagang, bisa berinteraksi. Itu sudah cukup berharga,” kata Sujiwo.
Bupati Sujiwo ini juga mengungkapkan bahwa tahun 2025 pihaknya telah dan akan meresmikan sedikitnya 11 ruang publik baru.
“Semakin banyak ruang publik, semakin bahagia rakyat Kubu Raya,” tegasnya.
.
Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Bupati Sujiwo meresmikan Taman Pelangi Desa Terentang Hilir, yang menjadi simbol semangat baru pembangunan infrastruktur dan kebahagiaan masyarakat Kubu Raya.(Tim Liputan)
Editor : Aan