Kadisporapar Rini: Kubu Raya Matangkan Persiapan Porprov 2026, Fokus pada Cabor Unggulan dan Peningkatan Sarana Olahraga

Editor: Redaksi author photo

Kadisporapar Rini: Kubu Raya Matangkan Persiapan Porprov 2026, Fokus pada Cabor Unggulan dan Peningkatan Sarana Olahraga
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA)  – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mulai menyiapkan langkah serius menghadapi tiga ajang olahraga besar tahun 2026 mendatang, yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Pekan Paralympic Provinsi, dan Festival Olahraga Rekreasi Daerah. Persiapan dilakukan melalui komunikasi intensif dengan tiga induk organisasi olahraga: KONI, KORMI, dan MTCI. (26/9/2025).


Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kubu Raya, Rini Kurnia Solihat, menjelaskan bahwa pihaknya bersama induk organisasi olahraga tengah menyusun peta jalan pembinaan atlet. 


“Kami terus berkomunikasi secara intensif dengan KONI untuk olahraga prestasi, KORMI untuk olahraga rekreasi, serta MTCI untuk olahraga paralympic atau disabilitas. Dari komunikasi ini, kita ingin ada kesepakatan bersama mengenai olahraga mana yang diprioritaskan dan dijadikan unggulan,” ujarnya usai mendampingi Bupati pada peringatan Hari Olahraga Nasional di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya.


Menurut Rini, hasil diskusi tersebut akan menjadi dasar intervensi Pemkab dalam memberikan dukungan, baik dari sisi pembinaan, pelatihan, maupun penyediaan sarana. 


“Harapan kami, masing-masing induk organisasi bisa fokus dan serius dalam pembinaan atlet sejak tahun ini. Jadi, begitu memasuki 2026, mereka sudah benar-benar siap tampil maksimal,” tambahnya.


Selain pembinaan, Pemkab Kubu Raya juga berkomitmen memperkuat sarana dan prasarana olahraga. Sejumlah ruang publik dibangun agar masyarakat memiliki akses yang lebih baik untuk berolahraga. 


“Kami sudah membangun jalur pedestrian dan jogging track di kawasan Kantor Bupati Kubu Raya. Saat ini juga sedang berjalan pembangunan jalur dari kawasan Polda sampai Gaya Baru, serta dari Tugu Pesawat Studio hingga Kantor Bupati. Fasilitas ini diharapkan dapat mendorong masyarakat membiasakan diri berolahraga,” jelas Rini.


Tak hanya itu, pemerintah daerah juga tengah merencanakan pembangunan sarana olahraga yang lebih spesifik, seperti pendopo untuk olahraga bela diri, serta stadion olahraga yang ditargetkan mulai direalisasikan pada 2026 mendatang.


 “Kami ingin olahraga tidak hanya sebatas event, tapi menjadi bagian dari budaya masyarakat Kubu Raya sehari-hari. Dengan fasilitas yang memadai, masyarakat bisa lebih sehat, bugar, dan produktif,” katanya.


Rini juga menyinggung cabang olahraga yang selama ini menjadi andalan Kubu Raya, terutama dari kelompok bela diri. Cabor tersebut terbukti banyak menyumbangkan medali pada Porprov sebelumnya. 


Namun demikian, ia menegaskan bahwa potensi besar juga dimiliki oleh cabor lain yang perlu mendapat perhatian dan pembinaan berkelanjutan.


“Dengan semangat dari Bupati yang telah menaikkan bonus medali emas menjadi Rp17,5 juta, kami optimis para atlet akan lebih termotivasi. Bonus itu adalah bentuk apresiasi, tapi pembinaan jangka panjang tetap yang utama. Kami yakin bukan hanya cabor bela diri, tetapi semua cabor punya kesempatan berprestasi,” tutur Rini.


Di akhir wawancara, ia menekankan bahwa persiapan menuju 2026 tidak hanya soal mengejar medali, tetapi juga membangun budaya olahraga di masyarakat.


“Hari Olahraga Nasional ini menjadi momentum untuk menyatukan semangat. Dengan dukungan pemerintah, organisasi olahraga, dan masyarakat, kami yakin Kubu Raya bisa mencapai target yang sudah dicanangkan,” pungkasnya. (uu)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini