Kubu Raya Dikepung Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang Bikin Jalan Poros Macet Panjang

Editor: Redaksi author photo

Kubu Raya Dikepung Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang Bikin Jalan Poros Macet Panjang
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA)  – Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sebuah pohon berukuran besar tumbang menutupi badan Jalan Mayor Alianyang, Desa Durian, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.


Akibat insiden pada Senin (18/8/2025) pukul 18.15 WIB ini, arus kendaraan di kawasan tersebut sempat lumpuh total selama lebih dari satu jam. Antrean panjang tak terelakkan, mengingat jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat dan kendaraan logistik antarprovinsi.


Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto melalui Kasubsi Penamas Aiptu Ade mengungkapkan, petugas gabungan yang terdiri dari Satlantas Polres Kubu Raya, personel Koramil 1207-06 Sungai Ambawang, BPBD Kabupaten Kubu Raya, dan relawan Damkar Cempaka Putih segera turun ke lokasi.


Namun, proses evakuasi tidak berlangsung mulus. Saat petugas hendak memotong dan menyingkirkan batang pohon, Tim mendapati adanya sarang tawon di antara ranting yang tumbang. Kondisi itu sempat menghambat proses pembersihan karena berpotensi membahayakan petugas maupun masyarakat pengguna jalan.


“Petugas pemadam kebakaran mendahulukan evakuasi sarang tawon agar aman. Setelah itu barulah pohon berhasil dipotong dan disingkirkan,” ujar Ade, Selasa (19/8/2025).


Sekitar pukul 19.35 WIB, evakuasi selesai dilaksanakan. Jalan Mayor Alianyang –Trans Kalimantan kembali dapat dilalui dan arus lalu lintas kembali lancar.


Menurut Ade, pihak kepolisian langsung melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi begitu mendapat laporan dari masyarakat.


“Satlantas Polres Kubu Raya bersama instansi terkait sigap turun ke lapangan. Kami prioritaskan pengaturan arus lalu lintas agar masyarakat tetap terlayani, sembari mendukung proses evakuasi pohon tumbang oleh Damkar BPBD Kubu Raya dan relawan,” jelasnya.


Ade menambahkan, berkat kerjasama lintas instansi, jalan utama yang sempat terputus akhirnya dapat kembali dibuka dalam waktu relatif singkat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, meski sempat menimbulkan kemacetan panjang.


Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana, terutama bagi pengendara yang melintas di jalan utama dengan pepohonan besar di sisi kiri-kanan.


“Jika hujan deras dan angin kencang, sebaiknya pengendara mengurangi kecepatan dan berhati-hati. Keselamatan adalah yang utama,” tegas Ade. (Tim Liputan)

Editor : Aan






Share:
Komentar

Berita Terkini