KALBARNEWS.CO.ID (KAYONG UTARA) - Kayong Utara yang baru berusia 18 tahun berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan masuk sebagai salah satu nominasi calon penerima Paritrana Award 2025. Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Ch, mengungkapkan bahwa pencapaian ini bukan hanya sebuah kebanggaan, tetapi juga menjadi tantangan bagi pemerintah daerah.Kayong Utara Masuk Nominasi Paritrana Award 2025, Wabup Amru: Ini Tantangan dan Motivasi
“Ini menjadi tantangan bagi Pemkab Kayong Utara agar kami dapat lebih meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, khususnya untuk melindungi pekerja rentan dan pekerja bukan penerima upah yang selama ini masih termarjinalkan,” ungkap Amru Ch saat sesi wawancara penilaian Paritrana Award di Hotel Mercure, belum lama ini.
Amru juga menyampaikan rasa syukurnya atas terpilihnya Kayong Utara sebagai salah satu nomine, dan berkomitmen untuk terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar dapat mendukung pembiayaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di masa depan.
“Kami sangat bersyukur. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat sinergi dan strategi lintas sektor bersama mitra kerja,” ujarnya.
Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah menginstruksikan seluruh kepala desa di Kayong Utara untuk mendaftarkan pekerja rentan di desa masing-masing sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Upaya ini terus ditingkatkan setiap tahun.
Amru berharap, dana bagi hasil (DBH) dari sektor kelapa sawit yang diterima Pemkab Kayong Utara seiring meningkatnya produksi, dapat dimanfaatkan untuk menambah jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di wilayahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Ketapang, Zeid Eriza Putra, memberikan apresiasi kepada Pemkab Kayong Utara atas komitmennya dalam mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Capaian coverage kepesertaan di tahun 2024 menunjukkan hasil yang baik, baik untuk sektor formal maupun informal. Ini tidak lepas dari dukungan kepala daerah,” ujar Zeid.
Ke depan, Zeid berharap dukungan terhadap regulasi dan anggaran yang berkaitan dengan pembiayaan kepesertaan terus diperkuat. Ia juga mengajak semua pihak untuk mendukung peningkatan jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Kayong Utara. (tim Liputan)
Editor : aan