KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Kedatangan Ketua Komisi V DPR RI bersama rombongan kementerian ke Kabupaten Kubu Raya disambut baik oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Bupati Kubu Raya, Sujiwo, dalam kesempatan itu memanfaatkan forum untuk menyampaikan laporan pembangunan sekaligus menyuarakan berbagai aspirasi warganya.Bupati Kubu Raya Sujiwo
Dalam sambutannya, Sujiwo membuka dengan rasa hormat kepada Ketua Komisi V DPR RI yang disebutnya sebagai figur penting yang selama ini konsisten memperjuangkan pembangunan Kalimantan Barat di level pusat.
“Beliau ini sering bolak-balik Jakarta – Pontianak, bahkan sampai ke kabupaten-kabupaten, hanya untuk memastikan pembangunan di Kalimantan Barat tidak tertinggal. Kami bangga dan berterima kasih atas perhatian yang begitu besar,” ucap Sujiwo.
Bupati Sujiwo memaparkan data terkini mengenai luas wilayah dan jumlah penduduk Kubu Raya. Dengan luas lebih dari 8.500 kilometer persegi, wilayah ini terdiri atas beragam bentang alam mulai dari daratan, rawa, sungai besar dan kecil, hingga kawasan pesisir. Kondisi geografis tersebut, menurut Sujiwo, membawa konsekuensi serius dalam pembangunan infrastruktur.
“Penduduk kita sudah mencapai 654 ribu jiwa lebih pada semester pertama tahun 2025. Jumlah ini menempatkan Kubu Raya sebagai kabupaten dengan penduduk terbanyak ketiga di Kalimantan Barat. Jika tren pertumbuhan ini berlanjut, pada 2029 Kubu Raya bisa jadi daerah dengan populasi terbesar di provinsi ini,” terangnya.
Sujiwo menegaskan bahwa pertumbuhan penduduk yang cepat akan menuntut pelayanan publik yang semakin besar.
“Kebutuhan jalan, sekolah, rumah sakit, hingga air bersih tentu meningkat. Kami tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan Komisi V DPR RI sangat kami butuhkan,” katanya.
Ia menekankan bahwa posisi Kubu Raya sebagai daerah penyangga ibu kota provinsi sekaligus jalur strategis nasional menuntut perhatian lebih.
“Kalau Kubu Raya tertinggal, otomatis Kalimantan Barat pun ikut tertinggal. Karena Kubu Raya adalah pintu masuk dan pusat perlintasan orang maupun barang,” pungkasnya. (lan)
Editor : Aan