KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Kalimantan Barat yang berlaku mulai Selasa, 5 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB hingga Rabu, 6 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB. Berdasarkan data tersebut, sebagian besar wilayah Kalbar diprakirakan mengalami hujan ringan hingga sedang, sementara dua kabupaten berpotensi mengalami hujan disertai petir. BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Kapuas Hulu dan Melawi, Mayoritas Wilayah Kalbar Berpotensi Hujan
BMKG memprakirakan cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi di Kapuas Hulu pada malam hingga dini hari, tepatnya pukul 19.00, 22.00, dan 01.00 WIB. Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Melawi pada pukul 19.00 dan 22.00 WIB. Masyarakat di kedua wilayah tersebut diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana seperti angin kencang, pohon tumbang, dan sambaran petir.
Intensitas hujan sedang diprediksi terjadi di:
-
Ketapang pada pukul 13.00 dan 16.00 WIB,
-
Sintang pada pukul 13.00 WIB,
-
Sekadau pada pukul 13.00 dan 16.00 WIB,
-
Melawi pada pukul 13.00 dan 16.00 WIB.
Wilayah ini diperkirakan akan mengalami peningkatan curah hujan saat siang hingga sore hari.
Hujan Ringan dan Cuaca Cerah Berawan
Hujan ringan juga berpotensi mengguyur beberapa kabupaten/kota lainnya, seperti:
-
Sanggau
-
Bengkayang
-
Landak
-
Sekadau
-
Melawi
-
Kubu Raya
-
Kayong Utara
Sementara itu, cuaca cerah hingga berawan mendominasi hampir seluruh wilayah Kalbar pada pagi hari (pukul 07.00–10.00 WIB), memungkinkan aktivitas masyarakat berjalan normal sebelum potensi hujan di siang hingga malam hari.
Suhu, Angin, dan Kelembaban
-
Suhu udara berkisar antara 19°C – 34°C, dengan suhu terendah terjadi di Kapuas Hulu dan tertinggi di Kota Pontianak serta Kayong Utara.
-
Kecepatan angin umumnya berada pada rentang 7 – 29 km/jam, dengan angin kencang diprakirakan di Sekadau dan Kubu Raya.
-
Kelembaban udara berkisar 53% – 100%, dengan kelembaban tertinggi merata pada malam hingga dini hari, dan terendah terjadi di Melawi dan Sintang.
BMKG mengimbau masyarakat, terutama yang berada di wilayah dengan potensi hujan petir dan angin kencang, untuk meningkatkan kewaspadaan. Pemerintah daerah juga diminta terus memantau informasi cuaca terbaru guna mengantisipasi dampak yang mungkin ditimbulkan.
Prakiraan ini berlaku hingga ada pembaruan berikutnya. Untuk informasi lebih rinci dan terkini, masyarakat dapat mengakses laman resmi BMKG atau aplikasi cuaca terkait. (Tim Liputan)
Editor : Aan