BMKG: Sebagian Besar Wilayah Kalbar Dilanda Hujan Lebat dan Petir, Waspadai Potensi Banjir

Editor: Redaksi author photo

 BMKG: Sebagian Besar Wilayah Kalbar Dilanda Hujan Lebat dan Petir, Waspadai Potensi Banjir
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)  – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio mengeluarkan prakiraan cuaca terbaru untuk wilayah Kalimantan Barat, yang berlaku mulai Senin, 4 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB hingga Selasa, 5 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB.


Dalam laporan tersebut, BMKG menyebut bahwa hampir seluruh kabupaten/kota di Kalbar berpotensi dilanda hujan lebat hingga disertai petir, terutama pada rentang waktu pagi hingga malam hari. Sementara pada dini hari, cuaca diperkirakan mulai membaik menjadi berawan hingga cerah berawan.


Wilayah yang diprediksi mengalami hujan lebat dan petir secara intensif meliputi Sambas, Mempawah, Sanggau, Ketapang, Sintang, Kapuas Hulu, Sekadau, dan Kota Pontianak. Selain hujan petir, wilayah ini juga berpotensi mengalami angin kencang lokal.


Sementara itu, wilayah Melawi, Kubu Raya, Kayong Utara, dan Singkawang diperkirakan mengalami hujan sedang hingga lebat, terutama pada siang dan sore hari. Cuaca di wilayah ini relatif membaik pada malam hingga dini hari.


Adapun Landak dan Bengkayang diprakirakan mengalami cuaca yang lebih bervariasi, mulai dari hujan ringan, hujan sedang, hingga berawan, dengan risiko cuaca ekstrem yang lebih rendah dibanding daerah lainnya.


BMKG juga melaporkan bahwa suhu udara di Kalbar berkisar antara 21°C hingga 32°C, dengan suhu tertinggi terjadi di wilayah pesisir seperti Pontianak, Kubu Raya, dan Mempawah. Arah angin bertiup dari tenggara hingga selatan dengan kecepatan antara 10 hingga 25 km/jam. Kelembaban udara di seluruh wilayah sangat tinggi, berkisar 63% hingga 100%, yang memperkuat potensi terjadinya hujan lebat.


BMKG mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak cuaca ekstrem, seperti banjir, genangan air, sambaran petir, dan pohon tumbang akibat angin kencang.


"Cuaca ekstrem masih mendominasi sebagian besar wilayah Kalimantan Barat. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana hidrometeorologi," ujar pihak BMKG Supadio dalam keterangan resminya, Senin (4/8).


Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG atau aplikasi informasi cuaca yang tersedia.(Tim Liputan)
Editor : Aan



Share:
Komentar

Berita Terkini