BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat di Kalbar, Kapuas Hulu dan Sintang Terdampak Tiga Hari Berturut-turut

Editor: Redaksi author photo

 BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat di Kalbar, Kapuas Hulu dan Sintang Terdampak Tiga Hari Berturut-turut
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)  – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio mengeluarkan peringatan dini cuaca tiga harian untuk wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Peringatan ini berlaku mulai Senin, 4 Agustus 2025 hingga Rabu, 6 Agustus 2025, dengan status WASPADA untuk hujan sedang hingga lebat di sejumlah daerah.


Senin, 4 Agustus 2025: Cakupan Terluas

Hari pertama peringatan dini mencakup wilayah terdampak paling luas, yakni sembilan daerah:

  • Kabupaten Kapuas Hulu

  • Kabupaten Kayong Utara

  • Kabupaten Ketapang

  • Kota Singkawang

  • Kabupaten Melawi

  • Kabupaten Sambas

  • Kabupaten Sanggau

  • Kabupaten Sekadau

  • Kabupaten Sintang


BMKG mengimbau masyarakat di wilayah-wilayah ini untuk mewaspadai potensi banjir, longsor, dan genangan air, terutama di kawasan rawan bencana hidrometeorologi.


Selasa, 5 Agustus 2025: Tiga Wilayah Masih Waspada

Peringatan hujan sedang hingga lebat dilanjutkan di tiga kabupaten:

  • Kapuas Hulu

  • Sanggau

  • Sintang

Meskipun cakupan lebih sempit, potensi dampak tetap perlu diwaspadai, khususnya di daerah aliran sungai dan dataran rendah.


Dua kabupaten yakni Kapuas Hulu dan Sintang masih bertahan dalam daftar wilayah terdampak hujan sedang-lebat untuk hari ketiga berturut-turut. Ini menunjukkan adanya potensi peningkatan akumulasi curah hujan yang dapat berdampak pada kondisi tanah dan sungai.


Selama tiga hari masa peringatan, BMKG menyatakan tidak ada wilayah di Kalimantan Barat yang diperkirakan mengalami angin kencang.


BMKG mengingatkan seluruh masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus memantau perkembangan cuaca dan memperkuat mitigasi bencana hidrometeorologi, terutama di wilayah-wilayah yang masuk dalam status WASPADA. Kondisi tanah labil akibat hujan beruntun juga dapat meningkatkan risiko longsor di daerah perbukitan dan lereng.


Informasi lengkap dan pembaruan cuaca dapat diakses melalui situs resmi BMKG atau aplikasi cuaca digital yang tersedia. (Tim Liputan)
Editor : Aan


Share:
Komentar

Berita Terkini