Wabup Kubu Raya Sukiryanto Tegaskan Peserta MTQ Harus Bela Daerah Sendiri

Editor: Redaksi author photo

Wakil Bupati Kubu Raya, H. Sukiryanto
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA)  – Menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang akan digelar di Kabupaten Kapuas Hulu pada 14–20 September 2025, Wakil Bupati Kubu Raya, H. Sukiryanto, menegaskan pentingnya komitmen peserta untuk berjuang mewakili daerah asalnya.


Pernyataan itu disampaikan Sukiryanto saat memimpin rapat persiapan Kafilah MTQ Kubu Raya di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, Jumat pagi, 11 Juli 2025. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya identitas daerah dijaga dengan penuh tanggung jawab.


“Kalau dia ber-KTP Kubu Raya, ya berjuanglah untuk Kubu Raya, bukan daerah lain,” tegasnya.


Ia juga meminta Pemerintah Provinsi Kalbar agar konsisten terhadap hasil rapat koordinasi sebelumnya, khususnya dalam hal prinsip keadilan dan keterwakilan kafilah dari masing-masing kabupaten/kota.


“Kami berharap pemerintah provinsi konsisten dengan hasil rakor sebelumnya, agar prinsip-prinsip keadilan tetap dijaga,” ujarnya.


Lebih lanjut, Sukiryanto menyampaikan bahwa Kafilah Kabupaten Kubu Raya siap untuk tampil optimal pada ajang MTQ ke-33 nanti. Ia menyatakan optimisme bahwa para peserta dari Kubu Raya akan menunjukkan performa terbaik dan mampu membawa pulang prestasi membanggakan.


“Kami punya tekad yang bulat, sesuai arahan Bupati, bahwa kita serius di MTQ Provinsi ini. Harapannya bisa keluar sebagai juara umum,” ungkapnya.


Senada dengan itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, menyatakan pihaknya tetap berpegang pada keputusan bersama dalam rapat koordinasi LPTQ provinsi. Menurutnya, warga Kubu Raya yang ingin mewakili daerah lain tetap harus melalui mekanisme resmi.


“Kami berpegang teguh pada hasil rakor bahwa warga dari Kubu Raya yang ingin mewakili daerah lain tetap harus mendapat rekomendasi dari kami. Ini untuk menjaga konsistensi dan etika dalam pembinaan tilawah,” tegas Yusran.


Ia juga menambahkan bahwa proses pembinaan kafilah telah berlangsung sejak seleksi tingkat kabupaten, dan kini telah memasuki tahapan pemusatan latihan terpadu (training center/TC).


“TC terpadu di tingkat kabupaten mulai digelar minggu ini. Kita bekerja sama dengan para pelatih dan pembina untuk memaksimalkan kemampuan peserta. Ini menjadi bagian dari komitmen kita dalam mewujudkan prestasi di Kapuas Hulu nanti,” pungkasnya. (Tim Liputan)
Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini