![]() |
Peringati HUT ke-18, Pemkab Kubu Raya Bersama TNI, Polri, dan Lapas Gelar Dzikir Akbar |
Acara ini menjadi bentuk nyata kolaborasi lintas sektor yang sarat dengan semangat kebersamaan, kepedulian, dan nilai-nilai kemanusiaan.(21/7/2025).
Bupati Kubu Raya, H. Sujiwo, S.E., M.Sos., yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama unsur Forkopimda, menyampaikan bahwa kehadiran pemerintah di tengah warga binaan adalah bagian dari tanggung jawab moral untuk memberikan motivasi dan semangat hidup. Ia menekankan bahwa para warga binaan tetap memiliki hak untuk masa depan yang lebih baik.
"Mereka adalah saudara-saudara kita, warga binaan yang punya hak masa depan yang sama. Kita tidak boleh memandang rendah atau sebelah mata. Hidup ini penuh rahasia, dan Tuhan sangat mudah membalikkan keadaan. Maka tugas kami hari ini adalah untuk menyemangati dan meyakinkan mereka bahwa di rumah ada keluarga yang menanti, mencintai, dan mendoakan," ujar Sujiwo.
Bupati Sujiwo juga menyampaikan perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar yang ada di dalam lingkungan lapas. Ia menegaskan bahwa meskipun lapas merupakan instansi vertikal, pemerintah daerah tetap berkewajiban memberikan atensi, termasuk dalam hal infrastruktur.
"Saya sudah instruksikan langsung untuk aliran PDAM, target saya minggu ini sudah selesai. Ini bukan soal teknis, ini menyangkut kemanusiaan. Ketika musim kemarau dan tidak ada air hujan, mereka bisa tidak mandi. Itu sangat menyedihkan. Maka saya pastikan ini dituntaskan segera," tegasnya.
Untuk akses jalan masuk ke Lapas, Bupati menyatakan akan menjadi prioritas dan dimasukkan dalam APBD Perubahan. Sedangkan persoalan sampah dan aliran air di area kantor lapas telah berhasil ditangani oleh dinas terkait.
Acara Dzikir Akbar bersama ini menjadi momentum kebersamaan yang tidak hanya mempererat hubungan antara warga binaan dan institusi pemerintah, tetapi juga sebagai bentuk pendekatan spiritual dalam proses pembinaan.
"Kolaborasi ini adalah bentuk keseriusan kita semua – pemerintah, TNI, Polri, dan lapas – untuk benar-benar hadir bagi mereka yang sedang menjalani pembinaan. Kami ingin mereka keluar nanti sebagai pribadi yang lebih baik dan siap kembali menjadi bagian produktif dari masyarakat," tambah Sujiwo.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, kegiatan ini menjadi simbol kuat bahwa sinergi antara pemerintah dan aparat negara mampu menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang sedang menjalani masa pembinaan. (lan)
Editor : Aan