BMKG: Sejumlah Wilayah di Kalbar Berpotensi Diguyur Hujan Petir, Warga Diminta Waspada
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio merilis prakiraan cuaca terbaru untuk wilayah Kalimantan Barat yang berlaku mulai Selasa, 15 Juli 2025 pukul 07.00 WIB hingga Rabu, 16 Juli 2025 pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan data yang dirilis, cuaca di Kalbar diperkirakan bervariasi, mulai dari cerah berawan hingga hujan lebat disertai petir. Beberapa wilayah bahkan diprediksi mengalami cuaca ekstrem, khususnya pada sore hingga malam hari.
BMKG mencatat suhu udara berkisar antara 18 hingga 35 derajat Celcius, dengan kecepatan angin tertinggi mencapai 34 km/jam dan kelembaban udara yang cukup tinggi, antara 52 hingga 100 persen.
Cuaca Ekstrem di Beberapa Daerah
Sejumlah kabupaten di Kalbar diprediksi mengalami hujan lebat disertai petir, di antaranya:
-
Sanggau (sore hingga malam)
-
Ketapang (sore hingga malam)
-
Sintang (siang hingga malam)
-
Melawi (sore hingga malam)
-
Sekadau (malam)
-
Landak (malam)
-
Kapuas Hulu (pukul 01.00–04.00 dini hari)
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, pohon tumbang, serta gangguan aktivitas luar ruangan akibat cuaca ekstrem.
Wilayah Relatif Stabil
Sementara itu, cuaca cerah hingga berawan diprediksi mendominasi wilayah pesisir seperti Kota Pontianak, Kubu Raya, Kayong Utara, Kota Singkawang, dan Mempawah. Aktivitas masyarakat di daerah ini diperkirakan tetap berjalan lancar dengan gangguan cuaca yang minim.
Suhu dan Kelembaban
Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara tercatat sebagai wilayah dengan suhu tertinggi hingga mencapai 35°C, sedangkan Kapuas Hulu menjadi wilayah terdingin dengan suhu mencapai 18°C. Kelembaban udara tertinggi tercatat di Landak dan Kapuas Hulu, mencapai 100%.
BMKG mengingatkan seluruh masyarakat Kalimantan Barat untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG seperti aplikasi Info BMKG, situs web cuaca.bmkg.go.id, atau akun media sosial @bmkg_kalbar.
Masyarakat diharapkan tetap waspada, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan bencana, serta melakukan langkah mitigasi sejak dini demi menghindari dampak buruk cuaca ekstrem. (Tim Liputan)
Editor : Aan