KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Supadio merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Kalimantan Barat yang berlaku mulai Rabu, 16 Juli 2025 pukul 07.00 WIB hingga Kamis, 17 Juli 2025 pukul 07.00 WIB. Berdasarkan prakiraan tersebut, sejumlah wilayah di Kalbar diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat serta potensi cuaca ekstrem berupa petir dan angin kencang. (14/7/2025). BMKG: Sejumlah Wilayah di Kalbar Berpotensi Diguyur Hujan Lebat dan Petir, Waspadai Cuaca Ekstrem
Wilayah seperti Sanggau, Ketapang, Sekadau, dan Melawi menjadi perhatian utama karena berpotensi dilanda hujan lebat dan petir, terutama pada sore hingga malam hari. Di Ketapang, hujan lebat diperkirakan turun mulai pukul 16.00 WIB hingga malam. Sementara di Sanggau dan Sekadau, potensi petir muncul pada malam hari. Melawi juga diprediksi mengalami hujan sepanjang hari, yang baru mereda menjelang dini hari.
Wilayah pesisir seperti Kota Pontianak, Kubu Raya, dan Kayong Utara diperkirakan didominasi hujan ringan hingga sedang dari pagi hingga malam. Sedangkan Kapuas Hulu akan mengalami hujan sejak pagi dan mulai cerah berawan pada dini hari.
Beberapa daerah lainnya, seperti Bengkayang dan Landak, diperkirakan tetap cerah berawan sepanjang hari. Kota Singkawang pun akan mengalami cuaca cerah berawan hingga malam, dengan potensi hujan ringan menjelang pagi hari berikutnya.
Dalam hal suhu udara, Kapuas Hulu menjadi wilayah dengan suhu terendah yaitu 19°C, sementara Kota Pontianak dan Singkawang tercatat memiliki suhu tertinggi hingga 34°C. Umumnya, suhu udara di Kalbar berkisar antara 21°C hingga 34°C.
Kecepatan angin tertinggi tercatat sebesar 33 km/jam, terutama di wilayah Mempawah dan Ketapang, dengan arah dominan dari tenggara. Sementara kelembaban udara berkisar antara 56% hingga 100%, dengan tingkat kelembaban tertinggi terjadi saat hujan berlangsung di sebagian besar wilayah.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama di wilayah yang diperkirakan mengalami petir dan hujan lebat.
Masyarakat diminta untuk terus memantau informasi terkini melalui kanal resmi BMKG serta waspada terhadap dampak lanjutan seperti genangan air, pohon tumbang, dan sambaran petir.
Untuk informasi lebih lanjut dan detail hingga tingkat kelurahan, masyarakat dapat mengakses aplikasi Info BMKG atau laman resmi di cuaca.bmkg.go.id. (Tim Liputan)
Editor : Aan