KALBARNEWS.CO.ID (OKSIBIL) – Bandara Oksibil, satu-satunya pintu udara utama di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, tetap beroperasi lancar berkat kehadiran Satgas Kpasgat yang menjaga keamanan dan mendukung kelancaran aktivitas penerbangan. Kehadiran Kopasgat turut menciptakan situasi kondusif yang mempercepat mobilitas warga dan mendukung pembangunan di wilayah yang sulit dijangkau ini. (27/7/2025) Bandara Oksibil dan Kopasgat: Pilar Penting untuk Pembangunan Pegunungan Bintang
Bandara Oksibil merupakan akses utama yang menghubungkan wilayah Pegunungan Bintang dengan daerah lain, terutama mengingat kondisi geografis yang berat dan akses darat yang minim. Satgas Kopasgat secara aktif mengamankan kawasan bandara, memastikan kondisi tetap aman dan kondusif agar operasional penerbangan dapat berjalan lancar demi kepentingan masyarakat.
Lettu Pas Achmad Rifai, S.Tr(Han), Komandan Pos Kopasgat Oksibil, mengatakan, “Kami berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di Bandara Oksibil agar semua aktivitas penerbangan berjalan dengan aman dan lancar. Tugas kami tidak hanya soal pengamanan, tetapi juga bagian dari dukungan terhadap kebutuhan masyarakat dan pembangunan di Pegunungan Bintang.”
Selain tugas pengamanan, Kopasgat juga rutin melaksanakan kegiatan sosial dan kemanusiaan sebagai bagian dari pendekatan positif dengan masyarakat sekitar. Kegiatan seperti bakti sosial dan bantuan logistik kerap digelar untuk mempererat hubungan dan menumbuhkan rasa saling percaya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang terus menggenjot pembangunan infrastruktur penting seperti perbaikan jalan lingkungan, fasilitas air bersih, serta peningkatan akses pendidikan dan kesehatan. Kehadiran Kopasgat membantu menciptakan kondisi yang kondusif sehingga program pembangunan dapat berjalan lebih lancar.
Dengan sinergi yang solid antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, Bandara Oksibil tidak hanya menjadi pusat transportasi dan distribusi logistik, tetapi juga simbol kemajuan dan harapan baru bagi masyarakat Pegunungan Bintan. (tim Liputan)
Editor : Aan