Agdo Vi'in dan Amiza Sellomitha Terpilih sebagai Juara 1 Duta Genre Kalbar 2025, Wujudkan Remaja Tangguh Agen Perubahan

Editor: Redaksi author photo

Agdo Vi'in dan Amiza Sellomitha Terpilih sebagai Juara 1 Duta Genre Kalbar 2025, Wujudkan Remaja Tangguh Agen Perubahan
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)  — Gelaran puncak Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Kalimantan Barat 2025 berlangsung meriah di Pendopo Gubernur Kalbar pada Sabtu malam, 20 Juli 2025. Ajang ini berhasil melahirkan para remaja inspiratif dari berbagai kabupaten/kota yang siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.


Hasil akhir pemilihan menetapkan Agdo Vi’in dari Kabupaten Sanggau sebagai Juara 1 Putra, dan Amiza Sellomitha dari Kabupaten Kapuas Hulu sebagai Juara 1 Putri Duta Genre Kalbar 2025.


Sementara itu, posisi Juara 2 diraih oleh Elfando Dewantara Novi (Ketapang) untuk kategori putra dan Laura Nur Adha (Singkawang) untuk kategori putri. Juara 3 diberikan kepada Izwar Pramaditya (Kubu Raya) dan Alya Firdaus Majid (Kubu Raya).


Penghargaan khusus juga diberikan dalam kategori Duta Sosial Media, yakni kepada Ilham Dharma Putra (Sintang) dan Safrita Aryana Harfah (Pontianak). Sedangkan penghargaan untuk Program Terbaik diraih oleh Andi Galuh Pasamangi (Sekadau) dan Nur Syukrina (Sambas).


Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Nuryamin, menyatakan rasa bangga atas semangat luar biasa para remaja peserta.

"Dapat kita lihat sendiri, bagaimana semangat dan emosional anak-anak dalam ajang ini. Remaja adalah generasi penerus yang harus diberi ruang dalam pembangunan, bukan hanya pembangunan infrastruktur tapi juga pembangunan manusia yang tak kalah penting," ujarnya.


Menurut Nuryamin, remaja yang berkarakter kuat sangat penting dalam upaya mencapai bonus demografi. Ia juga menekankan agar pemerintah kabupaten/kota membuka ruang bagi para remaja untuk mengembangkan diri dan menyalurkan energi serta aspirasi mereka.

"Remaja harus diberi tempat. Jangan sampai kita abai. Duta Genre dari Kapuas Hulu dan Sanggau membuktikan bahwa potret remaja potensial itu ada di mana saja, bahkan dari daerah yang jauh sekalipun," tambahnya.


Sementara itu, Bunda Genre Kapuas Hulu, Angle Fransiskus Diaan, menyampaikan rasa haru dan bangganya atas keberhasilan Amiza.

"Saya merasa senang sekali, dari awal sudah dikawal sejak di tingkat kabupaten. Kami menyaksikan sendiri proses dan kerja keras mereka. Hasilnya luar biasa," katanya.


Ia berharap, pada ajang pemilihan Duta Genre tingkat nasional, para perwakilan Kalbar dapat tampil maksimal dan membawa pulang prestasi.

"Duta Genre adalah agen perubahan. Mereka harus tetap berperan aktif menyuarakan edukasi ke remaja lain, seperti mencegah pernikahan usia dini, seks bebas, dan stunting," tegasnya.


Upaya ini, menurutnya, tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Sinergi dengan PKK dan lembaga terkait juga terus digiatkan agar gerakan edukasi terhadap remaja bisa berjalan lebih masif dan efektif.


Ajang ini tidak hanya menjadi seleksi, tetapi juga panggung pembentukan karakter, kepemimpinan, serta semangat partisipatif remaja Kalimantan Barat dalam mendukung pembangunan sosial di daerahnya masing-masing. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini