Sosialisasi SIPEDE Dorong Warga Pontianak Olah Sampah Organik dari Rumah

Editor: Redaksi author photo

 Sosialisasi SIPEDE Dorong Warga Pontianak Olah Sampah Organik dari Rumah

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)
  - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pontianak menggelar Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Daerah (SIPEDE) di Jalan Aloevera, Komplek Residence Borneo Khatulistiwa 4, Kecamatan Pontianak Tenggara, Rabu (11/6/2025).


Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kebijakan pengurangan sampah rumah tangga, khususnya sampah organik, melalui partisipasi aktif warga.


Camat Pontianak Tenggara, Muhammad Yatim, menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi warga, terutama dalam mengedukasi cara mengolah sampah dari rumah. Materi disampaikan oleh aktivis lingkungan yang memaparkan berbagai trik pengolahan sampah organik.


“Cara mengolah sampah dan langkah-langkahnya sudah dijelaskan secara rinci. Ini sangat membantu masyarakat kami di Pontianak Tenggara,” ujarnya.


Yatim menambahkan, selain mengolah sampah organik, masyarakat juga didorong untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Langkah ini sejalan dengan Peraturan Wali Kota Pontianak Nomor 43 Tahun 2024 tentang larangan penggunaan kantong plastik oleh pelaku usaha.


“Pengurangan sampah plastik menjadi prioritas. Untuk sampah organik, bisa diolah menjadi pupuk atau dimanfaatkan lainnya,” jelasnya.


Salah satu solusi yang disampaikan dalam sosialisasi adalah pemanfaatan maggot, yakni larva lalat yang mampu mengurai sampah organik. Maggot juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, sehingga memberikan nilai tambah bagi warga.


“Kegiatan ini membuka wawasan warga agar lebih peduli lingkungan dan mulai mengelola sampah dari rumah sendiri,” kata Yatim. Ia optimistis pemahaman yang diperoleh warga akan diterapkan di lingkungan masing-masing.


Antusiasme warga pun terlihat tinggi. Ketua RW 04 Kelurahan Bansir Darat, Karsiman, mengaku bersyukur atas penyelenggaraan sosialisasi tersebut dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin.


“Ilmu yang kami peroleh sangat berguna. Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan, agar masyarakat makin paham dan bisa menerapkannya di rumah,” ungkapnya. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini