KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama Forkopimda, para camat, OPD, PKK, Dharma Wanita, komunitas lingkungan, dan masyarakat menggelar apel bersama dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. Kegiatan ini dilanjutkan dengan aksi nyata berupa pembersihan sampah plastik dan penanaman pohon di berbagai titik strategis wilayah Kubu Raya. (11/6/2025).Bupati Kubu Raya Sujiwo Lakukan Penanaman pohon
Bupati Kubu Raya Sujiwo dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga bumi sebagai sumber kehidupan. Ia menyebutkan bahwa berdasarkan survei, 85% penduduk bumi masih belum peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Oleh karena itu, gerakan menanam pohon dan mengurangi penggunaan plastik menjadi langkah konkret yang harus dibudayakan.
“Merawat dan menyayangi bumi paling efektif dilakukan dengan menanam pohon. Sementara soal sampah plastik, dunia memproduksi 400 juta ton per tahun dan hanya 10% yang berhasil diurai. Ini ancaman serius,” tegas Bupati Sujiwo.
Beliau juga mendorong gaya hidup ramah lingkungan seperti membawa tumbler pribadi sebagai pengganti botol plastik sekali pakai. Ia mengajak masyarakat menjadikan aksi cinta bumi sebagai budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kubu Raya Dedy Hidayat, M.Hut menambahkan bahwa tema peringatan tahun ini adalah "Ending Plastic Pollution" atau "Hentikan Polusi Sampah Plastik."
Menurutnya, kampanye lingkungan kali ini dilakukan di ruang terbuka agar pesan yang disampaikan lebih mudah ditangkap masyarakat luas.
“Kami ingin memastikan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi benar-benar menyentuh masyarakat. Sampah plastik adalah ancaman nyata karena sangat sulit terurai,” ujar Dedy.
Ia juga menjelaskan bahwa Pemkab Kubu Raya sedang mengembangkan sistem pengelolaan sampah terpadu, menggantikan metode open dumping yang tidak ramah lingkungan. Lokasi TPA baru tengah dicari, dengan sistem pengolahan yang lebih sanitasi dan terintegrasi.
Komunitas lingkungan seperti SAC Cilik Borneo, Sampan, dan Ziling Borneo turut serta dalam aksi ini. Mereka bersama masyarakat dan komunitas binaan turut menanam pohon hingga ke wilayah Korpri. Tanaman yang digunakan pun beragam, mulai dari pohon mahoni, indiano almond, hingga tanaman hias dan sayur-mayur.
“Menanam pohon itu amal jariyah. Selama pohon hidup dan bermanfaat bagi manusia serta alam, pahalanya terus mengalir. Ini ajakan dari hati untuk semua warga Kubu Raya,” tutur Bupati Sujiwo.
Selain kegiatan lingkungan, Bupati juga menyampaikan rencana lanjutan pembangunan turap dan jalur pedestrian di Sungai Raya Dalam. Tahun ini, anggaran sebesar 3,5 miliar telah dialokasikan, dan tambahan dana melalui DPR RI sebesar 48 miliar tengah diperjuangkan untuk menyelesaikan pembangunan secara menyeluruh, termasuk menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat kuliner Kubu Raya.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kubu Raya tahun ini bukan hanya menjadi seremoni, melainkan langkah nyata menuju daerah yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan. (wln)
Editor : Aan