Mayoritas Wilayah Kalbar Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir, Warga Diminta Waspada

Editor: Redaksi author photo

Mayoritas Wilayah Kalbar Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir, Warga Diminta Waspada
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)  – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Kalimantan Barat yang berlaku mulai Selasa, 17 Juni 2025 pukul 07.00 WIB hingga Rabu, 18 Juni 2025 pukul 07.00 WIB.


 Berdasarkan data tersebut, sebagian besar wilayah Kalbar diprediksi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, disertai petir pada sore hingga dini hari.


Kondisi Cuaca Tiap Wilayah

Wilayah-wilayah seperti Sambas, Mempawah, Bengkayang, dan Kota Singkawang berpotensi mengalami hujan petir pada sore hingga malam hari. Ketapang diprediksi akan dilanda hujan lebat pada malam hingga dini hari disertai angin kencang hingga 22 km/jam.


Sementara wilayah seperti Sanggau, Sekadau, dan Kubu Raya juga diprakirakan mengalami hujan dari sore hingga subuh, dengan intensitas yang bervariasi. Cuaca relatif cerah berawan masih akan dirasakan pada pagi hingga siang hari di beberapa kabupaten/kota seperti Landak dan Pontianak.


Suhu dan Kelembaban Tinggi

BMKG mencatat suhu udara berkisar antara 21°C hingga 34°C, dengan kelembaban udara cukup tinggi yaitu antara 57% hingga 100%. Wilayah dengan suhu tertinggi meliputi Ketapang, Sintang, Landak, Sekadau, Melawi, Kubu Raya, dan Kota Pontianak.


Angin dan Potensi Bahaya

Angin umumnya bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan bervariasi. Ketapang tercatat sebagai wilayah dengan kecepatan angin tertinggi, yakni 22 km/jam.


BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada sore hingga dini hari di sejumlah wilayah.


Aktivitas Luar Ruangan

Masyarakat disarankan untuk memanfaatkan waktu pagi hingga siang hari untuk aktivitas luar ruangan, karena cuaca cenderung lebih stabil. Sementara itu, pengguna jalan dan para nelayan diminta berhati-hati terhadap visibilitas rendah dan kondisi angin kencang yang dapat membahayakan keselamatan.


Informasi lebih lanjut dan pembaruan cuaca dapat diakses melalui laman resmi BMKG atau aplikasi Info BMKG. (tim liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini