KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Berdasarkan data dari Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat, kualitas udara di wilayah provinsi Kalimantan Barat pada tanggal 12 Juni 2025 secara umum berada dalam kategori Sedang. Namun, beberapa wilayah seperti Mempawah dan Kubu Raya sempat mengalami peningkatan konsentrasi PM2.5 yang cukup tinggi hingga masuk dalam kategori Tidak Sehat. Kualitas Udara di Kalbar Masuk Kategori Sedang, Mempawah dan Kubu Raya Sempat Tidak Sehat
Dalam pemantauan harian yang dilakukan melalui tiga stasiun alat pemantau kualitas udara, diketahui bahwa:
-
Mempawah mencatatkan konsentrasi PM2.5 tertinggi sebesar 99,1 µg/m³ pada pukul 01.00 WIB, yang masuk dalam kategori Tidak Sehat. Kondisi ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
-
Kubu Raya menyusul dengan konsentrasi tertinggi sebesar 60,1 µg/m³ yang tercatat pada pukul 04.00 WIB, juga dalam kategori Tidak Sehat.
-
Sementara itu, Sintang mencatatkan kualitas udara terbaik dengan konsentrasi PM2.5 sebesar 11,6 µg/m³ pada pukul 21.00 WIB, yang tergolong dalam kategori Baik.
Kategori kualitas udara dalam laporan ini dibagi berdasarkan rentang konsentrasi PM2.5, yaitu:
-
Baik (0 – 15.5 µg/m³)
-
Sedang (15.6 – 55.4 µg/m³)
-
Tidak Sehat (55.5 – 150.4 µg/m³)
-
Sangat Tidak Sehat (150.5 – 250.4 µg/m³)
-
Berbahaya (>250.4 µg/m³)
BMKG mengimbau masyarakat, terutama yang berada di wilayah terdampak seperti Mempawah dan Kubu Raya, untuk mewaspadai aktivitas di luar ruangan pada dini hari dan pagi hari ketika konsentrasi polutan cenderung tinggi. Penggunaan masker dan pembatasan aktivitas luar ruangan disarankan untuk meminimalkan paparan partikel berbahaya.
Secara keseluruhan, kualitas udara Kalimantan Barat pada hari tersebut masih dalam tingkat Sedang, namun fluktuasi signifikan terjadi terutama pada waktu malam hingga dini hari. (Tim Liputan)
Editor : Aan