Ilmuwan Tiongkok Ciptakan Teknologi Pendinginan Untuk Tambang Batu Bara Dalam

Editor: Redaksi author photo

Ilmuwan Tiongkok Ciptakan Teknologi Pendinginan Untuk Tambang Batu Bara Dalam

KALBARNEWS.CO.ID (TIONGKOK)
Para peneliti dari Departemen Teknik Sumber Daya Bumi di Universitas Sains dan Teknologi Kunming telah mengembangkan sistem pendinginan inovatif untuk tambang batu bara dalam, di mana beban termal yang tinggi mengancam kesehatan pekerja dan mengurangi produktivitas tenaga kerja.


Seiring bertambahnya kedalaman penambangan, suhu di area kerja tambang pun ikut meningkat, yang membuktikan bahwa metode pendinginan konvensional tidak efektif: udara dingin segera dibawa pergi oleh aliran udara ventilasi utama sebelum sempat mendinginkan area kerja.


Solusi yang diajukan oleh para ilmuwan Tiongkok tersebut memerlukan penciptaan apa yang disebut zona iklim mikro, suatu area dengan aliran udara dingin tertutup yang stabil yang terkonsentrasi tepat di lokasi kerja. Teknologi ini didasarkan pada sistem konveksi-radiasi modular, yang meliputi pipa tembaga dengan pendingin, panel pendingin, dua kipas, dan penutup pemandu. 


Desain ini menghasilkan aliran udara terkendali yang menjaga udara dingin di area yang dibutuhkan, mencegahnya bocor ke saluran ventilasi utama. Sistem ini beroperasi berdasarkan prinsip sirkulasi lokal: udara hangat dari poros tambang ditarik masuk oleh kipas, didinginkan di permukaan panel, dan diarahkan kembali ke area kerja. Berkat sirkulasi tertutup, suhu menurun tepat di tempat yang dibutuhkan, tanpa konsumsi energi yang tidak perlu.


Pemodelan numerik yang dilakukan oleh para peneliti dengan ANSYS Fluent memungkinkan untuk menentukan parameter operasi sistem yang optimal: kecepatan pendingin 0,2 m/s, kecepatan udara masuk 0,45 m/s, dan tinggi saluran keluar 70 mm. Nilai-nilai ini memastikan pendinginan yang efisien dengan konsumsi daya yang minimal.


Uji lapangan pada kedalaman lebih dari 1.400 m menunjukkan bahwa teknologi baru tersebut meningkatkan kapasitas pendinginan hingga hampir 20%, dengan kehilangan pendinginan hanya 3% pada jarak 7 m dibandingkan dengan 19% untuk desain konvensional. 


Selain itu, ketika modul ditempatkan di kedua sisi tambang, pendinginan mencakup seluruh area kerja, yaitu, parameter suhu dan kelembapan yang aman yang konsisten dengan indeks kenyamanan panas internasional WBGT diamati pada 100% area.


Sistem ini mematuhi persyaratan keselamatan industri dan tidak mengganggu pengoperasian ventilasi tambang, menempati tidak lebih dari 20% dari penampang tambang yang berfungsi. Jika konsentrasi debu atau gas yang diizinkan terlampaui, sistem akan otomatis mati dan mengaktifkan mode pembuangan yang ditingkatkan. Seluruh sistem merespons dalam waktu 5 detik berkat sensor dan pengontrol yang dapat diprogram. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini