Huawei, WAA, dan Pelopor Industri Luncurkan Kajian Mendalam Tentang Pengembangan dan Studi Kasus Penginderaan Wi-Fi CSI untuk Smart Campus

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (HONGKONG) Huawei bersama World WLAN Application Alliance (WAA) dan para pelopor industri meluncurkan kajian mendalam (white paper) mengenai Pengembangan dan Studi Kasus Penginderaan Wi-Fi CSI bagi Smart Campus dalam acara Huawei Network Summit 2025 untuk kawasan Asia Pasifik. (11/6/2025).


Kajian ini mengulas perkembangan terkini teknologi penginderaan Wi-Fi Channel State Information (CSI) serta berbagai studi kasus penggunaannya secara luas di lingkungan smart campus


Inisiatif ini bertujuan mendorong kemajuan industri penginderaan Wi-Fi CSI sekaligus menciptakan ruang cerdas melalui konsep “Wi-Fi + X” yang memungkinkan segala hal dapat terdeteksi melalui jaringan Wi-Fi.

A group of men standing on podiums

Description automatically generated

Huawei, WAA, dan pelopor industri meluncurkan White Paper Pengembangan dan Studi Kasus Penginderaan Wi-Fi CSI untuk Smart Campus

Para pemangku kepentingan yang hadir dalam acara peluncuran ini antara lain Crane H. Yang, Executive Secretary WAARoss Yu, Technical Editor IEEE 802.11bnWinson Cheang, Head of Infrastructure and User Services Section di University of MacauShawn Zhao, President of the Campus Network Domain Huawei Data Communication Product Line, dan Yury Yin, Chief Marketing Officer Huawei Data Communication Product Line.


White paper ini menyoroti bagaimana konsep “Wi-Fi + X” menggabungkan konektivitas dan kapabilitas penginderaan untuk mempercepat transformasi digital yang cerdas di lingkungan kampus. 


Sebagai contoh, “Wi-Fi + CSI” memungkinkan deteksi keberadaan manusia yang bermanfaat untuk berbagai skenario seperti check-in hotel tanpa kontak, penghematan energi secara cerdas, inspeksi keamanan asrama sekolah, hingga deteksi intrusi dalam sistem keselamatan industri. 


Lebih jauh lagi, “Wi-Fi + gelombang milimeter” mampu mengidentifikasi perilaku abnormal seperti jatuh, serta mendeteksi laju pernapasan dan detak jantung, sehingga sangat berguna dalam layanan kesehatan cerdas seperti pemantauan tanda vital.


Solusi Xinghe Intelligent Campus dari Huawei mengintegrasikan teknologi Wi-Fi 7 Advanced, yang mengubah titik akses nirkabel (AP) menjadi perangkat penginderaan. Berfungsi layaknya “sonar” yang mengirim dan menerima sinyal, AP ini mampu mendeteksi fluktuasi saluran nirkabel yang disebabkan oleh gerakan yang sangat kecil, bahkan dalam skala sentimeter, di sekeliling.


Dengan cara ini, AP dapat secara akurat mendeteksi keberadaan kamera tersembunyi menggunakan algoritma penginderaan khusus dan pemrosesan sinyal berbasis AI. 


Selain itu, teknologi radar gelombang milimeter memungkinkan pemantauan tanpa kontak selama 24 jam nonstop terhadap pernapasan, detak jantung, dan status bangun dari tempat tidur. Semua ini berkontribusi dalam menciptakan smart campus dengan ruang-ruang pintar dan sistem keamanan yang menyeluruh.


“Solusi Xinghe Intelligent Campus dari Huawei telah melampaui fungsi konektivitas dan berkembang menjadi kemampuan untuk mendeteksi segala hal. Solusi ini menegaskan pentingnya konsep ‘Wi-Fi + X’, yang memanfaatkan access point (AP) nirkabel yang tersebar luas untuk mengintegrasikan teknologi serba guna (GPT) seperti IoT, penginderaan, dan layanan berbasis lokasi (LBS),” ujar Shawn Zhao, President of the Campus Network Domain, Data Communication Product Line, Huawei


“Kami sangat yakin bahwa ‘Wi-Fi + X’ akan mendorong terciptanya digital twin kampus, ruang cerdas kampus, dan integrasi mulus dengan sistem manajemen kampus. 


Inovasi ini meningkatkan aspek keamanan, perlindungan privasi, penghematan energi, manajemen aset, serta pemantauan kesehatan tanpa kontak, sehingga operasi kampus menjadi lebih aman dan cerdas. (Tim Liputan)
Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini