Gel Pendingin Yang Menggandakan Masa Pakai Panel Surya Diciptakan Di Arab Saudi

Editor: Redaksi author photo

Gel Pendingin Yang Menggandakan Masa Pakai Panel Surya Diciptakan Di Arab Saudi

KALBARNEWS.CO.ID (ARAB SAUIDI)
Para peneliti dari Arab Saudi menciptakan material baru yang meningkatkan kinerja panel surya hingga 12% dan menggandakan masa pakainya.


Ini adalah komponen hidrogel yang mampu menyerap kelembapan dari udara sekitar pada malam hari dan mendinginkan panel pada siang hari melalui penguapan. Teknologi ini diuji di lingkungan nyata, dan hasilnya dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Materials Science & Engineering R.


Para ilmuwan dari Universitas Sains dan Teknologi yang dinamai menurut Raja Abdalla mengusulkan cara yang murah untuk mendinginkan panel surya dengan menggunakan material komposit khusus yang berbahan dasar natrium poliakrilat dan litium klorida. Material ini diaplikasikan pada sisi belakang panel. 


Untuk mendapatkan material tersebut, komponen-komponen dicampur dalam proporsi 2:1 dan dibentuk menjadi pelat datar yang mengeras: proporsi ini memberikan ketahanan terhadap kelembapan tinggi (lebih dari 90%) dan suhu (lebih dari 30 °C). 


Pada malam hari, litium klorida secara aktif menyerap kelembapan dari udara sekitar, dan natrium poliakrilat menangkap dan menyimpannya karena sifat hidrofiliknya. Pada siang hari, air menguap sehingga pendinginan dapat dilakukan tanpa perlu mengganti material.


Sistem ini menunjukkan kinerja tinggi selama pengujian laboratorium. Dengan radiasi matahari sebesar 1 KW/m 2 , output pendinginan mencapai 373 W/m 2 selama 3 jam pertama, dan setelah 12 jam menjadi sekitar 187 W/m 2 . Saat mensimulasikan lingkungan alami, output rata-rata mencapai 160 W/m 2 , dan output maksimum — 247 W/m 2 selama pagi hari.


Dalam kondisi nyata (37 °C dan 53% kelembaban relatif), sistem menyediakan pendinginan stabil pada level 175 W/m 2 . Pada siang hari suhu permukaan turun hingga 14 °C yang memungkinkan peningkatan efisiensi konversi energi surya menjadi listrik dari 13,1% hingga 14,7% (sekitar kenaikan 12%). 


Pengujian lapangan dilakukan selama 21 hari di kota Thuwal (Arab Saudi) dan selama satu bulan di kota Buffalo (AS). Panel surya silikon kecil 54x54 mm digunakan untuk pengujian. Lapisan material komposit setebal 7 mm diaplikasikan ke permukaan belakangnya, dan setelah menyerap kelembapan lapisan ini tumbuh hingga 10 mm.


Hasil penelitian tersebut memungkinkan untuk mengidentifikasi bahwa selain peningkatan kinerja, teknologi baru tersebut menggandakan masa pakai panel surya dan mengurangi biaya pembangkitan listrik hingga 18%. Biaya materialnya adalah USD 37 per meter persegi, yang jauh lebih murah dibandingkan metode pendinginan lainnya. (Tim Liputan)
Editor : An

Share:
Komentar

Berita Terkini