Curah Hujan Ekstrem Landa Kalbar, Ketapang Jadi Wilayah Paling Terdampak

Editor: Redaksi author photo

 Curah Hujan Ekstrem Landa Kalbar, Ketapang Jadi Wilayah Paling Terdampak
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) BMKG Stasiun Klimatologi Kelas II Kalimantan Barat kembali merilis peta informasi curah hujan harian untuk periode 18 hingga 19 Juni 2025. Berdasarkan data tersebut, sebagian besar wilayah Kalimantan Barat mengalami hujan dengan intensitas beragam, mulai dari ringan hingga ekstrem.


Dalam peta yang dirilis, warna-warni intensitas curah hujan menggambarkan kondisi meteorologi harian di berbagai kabupaten/kota. Warna magenta, yang menandakan hujan ekstrem dengan intensitas lebih dari 150 mm per hari, terpantau di sebagian besar wilayah Kabupaten Ketapang. Kondisi ini menempatkan Ketapang sebagai daerah paling terdampak dengan potensi banjir lokal dan genangan yang cukup tinggi.


Sementara itu, hujan sangat lebat (100–150 mm/hari) juga tercatat di beberapa titik lainnya, seperti bagian utara Ketapang, perbatasan Kapuas Hulu dan Sintang, serta bagian tengah Kapuas Hulu.


Kategori hujan lebat (50–100 mm/hari) mendominasi wilayah barat hingga tengah Kalbar, termasuk Kubu Raya, Sekadau, Kayong Utara, serta sebagian wilayah Melawi dan Kapuas Hulu.


Adapun hujan sedang (20–50 mm/hari) terpantau di sejumlah wilayah seperti Melawi, Kapuas Hulu bagian selatan, serta beberapa bagian Landak, Sintang, dan Ketapang.


Hujan ringan (0.5–20 mm/hari) tersebar di sebagian kecil wilayah Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sekadau, dan Ketapang. Hampir tidak ada wilayah yang tidak mengalami hujan, menunjukkan curah hujan cukup merata di Kalimantan Barat pada periode tersebut.


BMKG mengimbau masyarakat serta pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama di wilayah-wilayah dengan curah hujan tinggi dan ekstrem. Koordinasi lintas instansi sangat diperlukan dalam menghadapi potensi banjir, longsor, dan gangguan aktivitas akibat kondisi cuaca ekstrem yang masih berlanjut. (Tim liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini