Bupati Kubu Raya Buka Festival Literasi Budaya Nusantara ke-4 di SMPN 2 Sungai Raya

Editor: Redaksi author photo

Bupati Kubu Raya Buka Festival Literasi Budaya Nusantara ke-4 di SMPN 2 Sungai Raya
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA)  — Suasana penuh semangat dan kekayaan budaya lokal mewarnai pembukaan Festival Literasi Budaya Nusantara (FLBN) ke-4 di SMP Negeri 2 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Acara ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kubu Raya, H. Sujiwo, pada Senin pagi (16/6), dan menjadi panggung bagi pelajar, guru, dan masyarakat dalam merayakan literasi serta pelestarian budaya daerah. (16 Juni 2025 ).


Mengusung tema “Merajut Identitas Bangsa Melalui Literasi dan Budaya”, festival ini menampilkan berbagai kegiatan, mulai dari pameran karya tulis siswa, lomba menulis cerita rakyat, pentas seni tradisional, hingga diskusi kebudayaan yang melibatkan para pelajar dan tokoh lokal.


“Literasi dan budaya adalah hal penting yang tak terpisahkan. Melalui festival seperti ini, kita tidak hanya mendorong anak-anak untuk gemar membaca, tetapi juga mencintai dan memahami jati diri bangsa lewat budaya,” ujar Bupati H. Sujiwo dalam sambutannya.


Ia juga menekankan pentingnya pemikiran Bung Karno tentang tiga pilar bangsa: politik yang berpihak pada rakyat kecil, ekonomi yang berlandaskan gotong royong, dan kebudayaan sebagai kepribadian bangsa.


Sebagai tuan rumah, SMP Negeri 2 Kubu Raya menunjukkan komitmen tinggi dalam menyukseskan acara ini. Kepala Sekolah, Dra. Yusti Handayani, menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan.


“Kami merasa sangat terhormat karena SMP Negeri 2 Kubu Raya dipercaya menjadi tuan rumah Festival Literasi Budaya Nusantara ke-4. Kegiatan ini bukan hanya selebrasi, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan semangat literasi dan kecintaan terhadap budaya lokal di kalangan generasi muda,” ujar Yusti.


Ia menambahkan bahwa literasi adalah kunci pembentukan karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berbudaya dan berkepribadian kuat.


Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari siswa, guru, orang tua, hingga masyarakat sekitar. Penampilan tarian adat, musik tradisional, dan drama budaya yang dibawakan para pelajar menjadi bukti antusiasme dan kreativitas generasi muda dalam melestarikan budaya Nusantara.


Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan gerakan literasi nasional yang terintegrasi dengan pelestarian budaya lokal. Festival ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kubu Raya dan sekitarnya untuk terus menghidupkan semangat literasi dan budaya dalam dunia pendidikan. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini