BMKG Kalbar: Kualitas Udara di Kubu Raya dan Mempawah Masuk Kategori Tidak Sehat, Warga Diimbau Waspada

Editor: Redaksi author photo

 BMKG Kalbar: Kualitas Udara di Kubu Raya dan Mempawah Masuk Kategori Tidak Sehat, Warga Diimbau Waspada
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)  – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat merilis data kualitas udara berdasarkan konsentrasi partikulat PM2.5 untuk tanggal 25 Juni 2025. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa dua wilayah, yaitu Kubu Raya dan Mempawah, mengalami peningkatan kadar polutan hingga masuk kategori Tidak Sehat.


Kualitas Udara Tertinggi di Sungai Raya dan Jongkat

Wilayah Sungai Raya (Kubu Raya) mencatat konsentrasi PM2.5 tertinggi, yakni 67,6 μg/m³ pada pukul 19.00 WIB. Sementara itu, Jongkat (Mempawah) berada di posisi kedua dengan angka 60,5 μg/m³ pada pukul 07.00 WIB. Keduanya termasuk dalam kategori "Tidak Sehat", yang berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan.


Sintang Relatif Aman

Berbeda dengan dua wilayah sebelumnya, Sungai Tebelian (Sintang) mencatat kualitas udara yang relatif aman. Nilai maksimum PM2.5 tercatat sebesar 18,2 μg/m³ (kategori "Sedang") dan rata-rata hariannya berada pada level 6,8 μg/m³, termasuk dalam kategori "Baik".


Kategori PM2.5 Berdasarkan Konsentrasi:

  • 0 – 15.5 μg/m³: Baik

  • 15.6 – 55.4 μg/m³: Sedang

  • 55.5 – 150.4 μg/m³: Tidak Sehat

  • 150.5 – 250.4 μg/m³: Sangat Tidak Sehat

  • > 250.4 μg/m³: Berbahaya


BMKG mengimbau masyarakat di wilayah dengan kualitas udara “Tidak Sehat” untuk:

  • Mengurangi aktivitas di luar ruangan

  • Menggunakan masker saat beraktivitas

  • Menjaga kesehatan, terutama bagi penderita ISPA, anak-anak, dan lansia

  • Memantau informasi kualitas udara secara berkala melalui kanal resmi BMKG. (tim liputan)


Share:
Komentar

Berita Terkini