BMKG Deteksi 27 Titik Panas di Kalbar, Ketapang Paling Rawan

Editor: Redaksi author photo

BMKG Deteksi 27 Titik Panas di Kalbar, Ketapang Paling Rawan

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)
— Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat mendeteksi sebanyak 27 titik panas (hotspot) di wilayah Kalbar sepanjang tanggal 8 Juni 2025, mulai pukul 00.00 hingga 23.00 WIB. (9/6/2025).


Dalam data yang dirilis BMKG, Kabupaten Ketapang tercatat sebagai wilayah dengan sebaran titik panas terbanyak, yakni 17 titik, terutama di Kecamatan Kendawangan dan Manismata. Disusul oleh Kabupaten Sanggau dan Sambas masing-masing 3 titik. Sementara itu, masing-masing 1 titik juga terdeteksi di Bengkayang, Landak, Melawi, Kubu Raya, dan Sintang.


BMKG mengklasifikasikan tingkat kepercayaan titik panas tersebut, dengan 8 titik memiliki tingkat kepercayaan tinggi (skor 8). Titik-titik ini tersebar di Bengkayang, Ketapang, Sambas, Sanggau, dan Landak. Sedangkan 19 titik lainnya memiliki tingkat kepercayaan sedang (skor 7).


Sebagian besar titik panas terdeteksi pada pukul 13.31 WIB, kecuali satu titik di Bengkayang yang terpantau pukul 21.10 WIB. Deteksi dilakukan melalui satelit SNPP, AQUA, dan TERRA, dengan metode pengamatan bertipe pixel, yang menunjukkan presisi tinggi dalam pengamatan.


Dengan radius kemungkinan 321 meter, kemunculan titik panas ini mengindikasikan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama jika didukung oleh kondisi cuaca panas dan kering.


BMKG Kalbar mengimbau kepada seluruh pihak, khususnya instansi terkait dan masyarakat di wilayah rawan seperti Ketapang, untuk meningkatkan kewaspadaan dan patroli di lapangan guna mencegah potensi kebakaran yang lebih luas.

Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui laman resmi BMKG Kalbar di https://kalbar.bmkg.go.id. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini