BMKG Deteksi 18 Titik Panas di Kalbar, Tertinggi di Landak, Sambas, dan Sanggau

Editor: Redaksi author photo
BMKG Deteksi 18 Titik Panas di Kalbar, Tertinggi di Landak, Sambas, dan Sanggau

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat mendeteksi sebanyak 18 titik panas (hotspot) di sejumlah wilayah Kalbar pada Jumat, 13 Juni 2025. Pemantauan dilakukan sejak pukul 00.00 hingga 23.00 WIB dengan menggunakan satelit SNPP dan Aqua. (14/6/2025).


Tiga kabupaten tercatat sebagai wilayah dengan jumlah titik panas terbanyak, yakni Landak, Sambas, dan Sanggau — masing-masing dengan 6 titik. Di Kabupaten Landak, hotspot tersebar di Kecamatan Jelimpo, Menjalin, dan Sebangki. Sementara di Sambas ditemukan di Kecamatan Subah dan Paloh, serta di Sanggau menyebar mulai dari Batangtaram, Tayan Hilir, hingga perbatasan Entikong dan Meliau.


Sebagian besar titik panas yang terdeteksi memiliki tingkat kepercayaan sedang (level 7), ditandai dengan warna hijau. Namun, terdapat lima titik panas dengan tingkat kepercayaan tinggi (level 8) yang berpotensi besar sebagai titik awal kebakaran hutan atau lahan.


Mayoritas hotspot terpantau pada rentang waktu pukul 13.37–14.01 WIB, menandakan periode siang hari sebagai waktu kritis dalam aktivitas panas permukaan. Setiap titik panas tercatat memiliki radius kemungkinan sekitar 321 kilometer.


BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama mengingat musim kemarau yang dapat memperparah risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Masyarakat juga diingatkan untuk tidak melakukan pembakaran terbuka di lahan pertanian atau perkebunan.


“Koordinasi lintas sektor dan kesiapsiagaan perlu diperkuat. Langkah mitigasi lebih awal bisa menekan dampak buruk dari potensi karhutla,” tulis BMKG dalam laporannya.


Informasi terkini dan peringatan dini dapat diakses melalui laman resmi BMKG Kalbar di https://kalbar.bmkg.go.id. (Tim Liputan)

Editor : Aan


Share:
Komentar

Berita Terkini