Kronologi Kecelakaan Beruntun di GT Ciawi: Truk Tabrak Antrean Tol

Editor: Redaksi author photo

Kronologi Kecelakaan Beruntun di GT Ciawi: Truk Tabrak Antrean Tol

KALBARNEWS.CO.ID (BOGOR) - 
Duka mendalam menyelimuti keluarga korban kecelakaan maut yang terjadi di area Gerbang Tol (GT) Ciawi arah Bogor-Jakarta di Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 4 Februari 2025 sekitar pukul 23.30 WIB. 


Video yang beredar melalui akun Instagram @infojawabarat memperlihatkan sejumlah kendaraan yang ringsek akibat tabrakan beruntun tersebut, bahkan tampak kobaran api dari kendaraan yang terbakar akibat insiden ini.


Kasat Lantas Polres Bogor Kota, Kompol Yudiono, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan enam kendaraan, dimulai saat sebuah truk pengangkut air mineral menabrak kendaraan yang sedang antre di pintu tol. Truk tersebut menabrak kendaraan yang sedang menunggu untuk melakukan pembayaran tol, memicu kecelakaan beruntun yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka.


Total 19 orang menjadi korban dalam kecelakaan ini. Rinciannya adalah delapan orang meninggal dunia dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka. Semua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kota Bogor. 


Salah satu korban yang meninggal dunia, Yana Mulyana, adalah warga Desa Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Menurut Sugiarti, istri korban, saat kejadian, Yana sedang berusaha meminjam kartu e-Toll dari pengendara lain setelah kartu e-Toll mereka rusak dan tidak terbaca.


Istri korban menceritakan dengan haru bagaimana kejadian itu berlangsung begitu cepat, tanpa peringatan sebelumnya. 


"Suami saya keluar dari mobil untuk meminta tolong, tapi tiba-tiba kecelakaan terjadi dan saya terhantam oleh truk besar," ungkap Sugiarti.


Sugiarti mengalami luka pada kepala dan tangan, sementara anaknya yang berusia 3,5 tahun juga terluka di bagian kepala dan tangan. Keduanya kini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Ciawi.


Sementara itu, identitas para korban yang tewas juga mulai terungkap. Pihak kepolisian menyebutkan bahwa korban yang meninggal dunia terdiri dari delapan orang, dengan ciri-ciri yang beragam. Salah satu korban, yang tidak dapat diidentifikasi karena tubuhnya hangus terbakar, termasuk dalam daftar korban meninggal. Pihak kepolisian terus melakukan pendataan lebih lanjut dan mencari keluarga korban yang merasa kehilangan anggota keluarga di RSUD Ciawi.


Penyelidikan atas insiden ini masih berlangsung, dengan dugaan sementara bahwa kecelakaan disebabkan oleh rem blong pada truk yang mengakibatkan kecelakaan beruntun di area gerbang tol tersebut. Polisi terus melakukan olah tempat kejadian perkara dan memproses penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan maut ini. (Tim Liputan).

Editor : Lan

Share:
Komentar

Berita Terkini