Kadis KBP3A Terima Penghargaan Peringkat 2 Penanganan Stunting Se Kalbar

Editor: Redaksi author photo

 Kadis KBP3A Terima Penghargaan Peringkat 2 Penanganan Stunting Se Kalbar

KALBARNEWS.CO.ID (SINTANG)
- Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang Maryadi menerima Piagam Penghargaan dari Penjabat Gubernur Kalimantan Barat dr. Harrison pada Jumat, 29 November 2024 di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat usai pelaksanaan Upacara Hari KORPRI yang 53 Tahun 2024.


Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang Maryadi menjelaskan bahwa Tim Penilai Penanganan Stunting Provinsi Kalimantan Barat sudah selesai melakukan penilaian terhadap Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Kota Se Kalimantan Barat dan TPPS Kabupaten Sintang berhasil meraih peringkat 2 Se Kalimantan Barat.


“kita bersyukur saja sudah mampu meraih peringkat 2 penanganan stunting di Kalimantan barat. Kabupaten Sintang telah lima kali berhasil meraih peringkat pertama upaya menurunkan stunting di Kalimantan Barat ini. Dan tahun 2023 kita turun peringkat menjadi peringkat 2” beber Maryadi.


“Untuk tahun 2023, yang juara pertama adalah Kota Pontianak. Dan hasil  penilaian Pemprov Kalbar sebenarnya tahun 2023, nilai kita sama dengan Kota Pontianak yakni 104. Tentu Pemprov Kalbar ada pertimbangan lain sehingga menetapkan Kota Pontianak sebagai peringkat pertama dan Kabupaten Sintang peringkat kedua,” beber Maryadi.


Maryadi mengatakan Kabupaten Sintang berhasil menempati peringkat 2 pada penilaian kinerja 8 Aksi Konvergensi Stunting Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023. Kita sudah 5 tahun berturut-turut mendapatkan peringkat pertama sebagai kabupaten di Kalimantan Barat dengan kinerja terbaik dalam 8 Aksi Konvergensi Stunting Tingkat Provinsi Kalimantan Barat.


“Saya mengajak jajaran Pemkab Sintang dan stakeholder yang peduli dengan upaya menurunkan stunting di Kabupaten Sintang. Angka stunting di Kabupaten Sintang masih cukup tinggi, kita kerja keras lagi. Kita turunkan lagi. Mudah-mudahan kita mampu mencapai target nasional yakni 14 persen di tahun mendatang,” ajak Maryadi. (Tim Lipuan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini